Page 22 - BAB 05
P. 22

4)  Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap  kekuasaan negara

                      ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara.
                  5)  Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan

                      yang  asli  (yang  dalam  sistem  demokrasi  adalah  rakyat) kepada

                      organ negara.
                  6)  Fungsi simbolik yaitu sebagai sarana pemersatu (symbol of unity).

                  7)  Fungsi  simbolik  sebagai  rujukan  identitas  dan  keagungan

                      kebangsaan (identity of nation)

                  8)  Fungsi simbolik sebagai pusat upacara  (center of ceremony).

                  9)  Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat (social control),
                      baik  dalam  arti  sempit  yaitu  bidang  politik  dan  dalam  arti  luas

                      mencakup bidang sosial ekonomi.

                  10) Fungsi sebagai sarana perekayasaan dan pembaruan masyarakat
                      (social  engineering  atau  social  reform)  baik  dalam  arti  sempit

                      maupun dalam arti luas.

                        Sementara itu, berdasarkan pandangan yang dikemukakan oleh
                  K.C.  Wheare,  C.F.  Strong,  Henc  van  Maarseven,  Lawrence  Beer,  M.

                  Roosefeld, Sri Soemantri, E.C.S. Wade, William G. Andrews, dan Jimly

                  Asshiddiqie, Komisi Konstitusi MPR RI (Dikdik B. Arif, 2014:104-106)

                  merangkum kedudukan dan fungsi konstitusi sebagai berikut:
                  1. Konstitusi berfungsi sebagai dokumen nasional (national document)

                     yang    mengandung       perjanjian    luhur,    berisi   kesepakatan-

                     kesepakatan  politik,  hukum,  pendidikan,  kebudayaan,  ekonomi,

                     kesejahteraan dan aspek fundamental yang menjadi tujuan negara.
                  2. Konstitusi sebagai piagam kelahiran negara baru (a birth certificate

                     of new state).

                  3. Konstitusi sebagai sumber hukum tertinggi.
                  4. Konstitusi sebagai identitas nasional dan lambang persatuan.

                  NEGARA & KONSTITUSI                                                     104
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27