Page 17 - BAB 05
P. 17
negara lain, pertahanan terhadap serangan dari luar,
penyelenggaraan keadilan sosial, dan lain-lain.
b. Fungsi social control, yaitu mendamaikan, menyesuaikan dan
mengkoordinir sikap-sikap kelompok yang berselisih atau
bersaing.
c. Fungsi social amelioration yang berhubungan dengan kelompok-
kelompok yang dirugikan, misalnya usaha-usaha meniadakan
kemiskinan, pemeliharaan orang-orang cacat.
d. Fungsi social improvement, yaitu perluasan bidang hidup dari
segenap kelompok, seperti pengajaran dan pendidikan umum,
mengembangkan kesenian, mengadakan penyelidikan-
penyelidikan ilmiah, dan research. Menurut Ballard perubahan-
perubahan sosial juga mempengaruhi pergeseran fungsi-fungsi
negara tersebut. Karena perubahan sosial, menjadikan suatu
fungsi ditiadakan dan fungsi yang lain diperluas.
F. Pengertian Konstitusi
Konstitusi merupakan hukum dasar suatu negara. Setiap negara
pasti memiliki konstitusi. Karena tanpa adanya konstitusi negara tidak
mungkin terbentuk. Sebagai hukum dasar negara, kostitusi berisi aturan
dan ketentuan tentang hal-hal yang mendasar dalam kehidupan suatu
negara. Jadi segala praktik-praktik dalam penyelenggaraan negara
harus didasarkan pada konstitusi dan tidak boleh bertentangan dengan
konstitusi tersebut.
Istilah konstitusi berasal dari bahasa Prancis (Constituer) yang
berarti membentuk. Pemakaian istilah konstitusi yang dimaksud adalah
pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan
aturan suatu negara (Srijanti dkk, 2008). Rukman Amanwinata
NEGARA & KONSTITUSI 99