Page 20 - BAB 05
P. 20
2. Konstitusi (hukum dasar) dalam arti sempit adalah hukum dasar
tertulis yaitu undang-undang dasar. Dalam pengertian ini undang-
undang dasar merupakan konstitusi atau hukum dasar yang tertulis.
G. Tujuan dan Fungsi Konstitusi
Pada hakikatnya sebuah konstitusi harus memuat secara ketat
materi-materi yang secara substansial harus ada pada sebuah
konstitusi. Menurut Miriam Budiharjo, (Nuruddin Hady, 2010)
menjelaskan setiap undang-undang dasar memuat ketentuan-
ketentuan mengenai hal-hal sebagai berikut:
1. Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan
legislatif, eksekutif, dan yudikatif, pembagian kekuasaan antara
pemerintah federal dan pemerintah negara bagian, prosedur
menyelesaikan masalah pelanggaran yurisdiksi oleh salah satu
badan pemerintah dan sebagainya.
2. Hak-hak asasi manusia.
3. Prosedur mengubah Undang-Undang Dasar.
4. Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari
Undang-Undang Dasar.
Konstitusi menempati kedudukan yang sangat penting dalam
kehidupan ketatanegaraan suatu negara karena konstitusi menjadi
barometer kehidupan bernegara dan berbangsa yang sarat dengan
bukti sejarah perjuangan para pendahulu. Meskipun konstitusi yang
ada di dunia ini berbeda-beda baik dalam hal tujuan, bentuk dan isinya,
tetapi umumnya mereka mempunyai kedudukan formal yang sama,
yaitu sebagai :
NEGARA & KONSTITUSI 102