Page 171 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 171
a. Ruang sebagai tempat pentas yaitu tempat penari dalam melakukan
gerakan sebagai wujud ruang secara nyata, yaitu merupakan arena yang
dilalui oleh penari saat menari. Pengertian ruang di sini dapat berupa arena
dan panggung proscenium atau tempat pertunjukan lainnya.
b. Ruang yang diciptakan oleh penari ketika membawakan tarian. Gerak
yang besar tentu menggunakan ruang yang luas, dan gerak yang kecil akan
menggunakan ruangan yang tidak luas. Contohnya, ketika penari harus
menirukan gerak burung terbang tentu ruang yang digunakan akan lebih
luas atau besar dan akan berbeda ketika penari menirukan gerak semut
berjalan, tentu ruang gerak yang digunakan lebih kecil.
Cara penggunan ruang dalam tari dapat dilihat dari beberapa segi yaitu
garis, volume, arah, dan level.
(1) Garis yaitu kesan yang ditimbulkan setelah penari selesai menggerakkan
tubuhnya. Garis ini dapat ditimbulkan oleh badan penari dan atau di luar
badan penari. Gerak yang ditimbulkan oleh badan penari yaitu gerak
yang dihasilkan dari seluruh anggota badan seperti tangan, badan, kepala,
kaki dan sebagainya. Dari bentuk-bentuk garis tubuh dan anggota tubuh
tersebut akan menghasilkan desain-desain gerak dan garis yang masing-
masing memiliki kesan tersendiri.
a) Desain vertikal yaitu disain yang menggunakan anggota badan pokok
yaitu tungkai dan lengan menjulur ke atas, atau ke bawah. Desain ini
memberi kesan egosentris dan menyerah,
b) Desain horizontal, yaitu desain yang menggunakan sebagian besar
dari anggota badan mengarah ke garis horizontal. Kesan yang muncul
adalah kesan mencurah. Desain lurus, yaitu desain yang menggunakan
garis-garis lurus pada anggota badan seperti tungkai, torso dan lengan.
Desain ini memberi kesan kesederhanaan dan kokoh,
c) Desain lengkung, yaitu desain dari badan dan anggota-anggota lainnya
yang menggunakan garis-garis lengkung. Desain ini memberi kesan
halus dan lembut.
Gerak-gerak di luar badan penari dapat berupa garis-garis seperti garis
diagonal, garis lengkung, garis lurus, garis lingkaran, dan sebagainya seperti
tampak dalam gambar di bawah.
Seni Budaya 157