Page 32 - MODUL penelitian tindakan kelas
P. 32

MODUL PTK PAUD



                    Oleh  karena  itu,  dalam  melaksanakan  PTK  hendaknya  selalu  memperhatikan  hal-hal
                    berikut ini:
                    o  PTK tidak boleh mengganggu proses pembelajaran dan tugas-tugas guru di sekolah.

                    o  PTK tidak boleh selalu menghabiskan banyak waktu, karena itu PTK harus dirancang
                       dan dipersiapkan secara rinci dan matang.

                    o  Pelaksanaan PTK harus konsisten dengan rancangan yang telah dibuat.
                    o  Pelaksanaan  PTK  harus  mengikuti  etika  kerja  yang  berlaku  (ada  ijin  dari  Kepala
                       Sekolah, ada usulan, menyusun laporan, mempublikasikan, dsb).

                    o  Dalam  melaksanakan  PTK,  harus  disadari  bahwa  guru  harus  mampu  dan  mau
                       melakukan  perbaikan  pembelajaran,  sehingga  rancangan  yang  dibuat  benar-benar

                       dapat dilaksanakan dengan penuh kesungguhan.
                    o  PTK  harus  dilaksanakan  secara  berdaur  (bersiklus),  setiap  siklus  harus  dilakukan

                       evaluasi melalui refleksi guna perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya.


                    b. Kegiatan Pelaksanaan PTK
                          Pelaksanaan PTK secara rinci sebenarnya telah diuraikan pada Kegiatan Belajar 1,

                    pada  kegiatan  belajar  2  ini  Anda  akan  diajak  membahas  pelaksanaan  PTK  yang
                    dikhususkan dalam melakukan observasi guna pengumpulan data PTK.  Anda masih ingat

                    bahwa data yang perlu dikumpulkan dalam pelaksanaan PTK dapat dibedakan menjadi 2
                    (dua), yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif merupakan data yang

                    diperoleh melalui tes penguasaan materi siswa yang berupa nilai siswa dalam setiap siklus.
                    Data  kualitatif  merupakan  data  yang  diperoleh  melalui  observasi  langsung  terhadap

                    jalannya proses pembelajaran. Data kualitatif diperoleh melalui instrumen pengamatan
                    yang  dapat  berbentuk  angket,  lembar  isian,  pedoman  wawancara,  alat  rekaman
                    (audio/video),  dan  catatan  lapangan. Contoh-contoh  lembar  observasi  telah  diuraikan

                    pada Kegiatan Belajar 1, dan untuk melakukan observasi pada kegiatan pembelajaran,

                    Anda perlu mengenal prinsip dasar observasi, dan jenis-jenis observasi.
                    1)  Observasi
                          Ada lima prinsip dasar observasi yang akan dijelaskan secara singkat di bawah

                    ini, yaitu:

                    a)  Perencanaan  bersama;  Observasi  yang  baik  diawali  dengan  melakukan
                        perencanaan bersama antara peneliti, pengamat, dan yang diamati. Caranya:
                         Lakukan  pertemuan  dengan  semua  anggota  tim  (jika  kolaborasi)  untuk

                           menyamakan persepsi.


                                                                                                       32
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37