Page 107 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 107

Dengan  memenuhi  kriteria-kriteria  tersebut,  pembelajaran  berbasis  masalah

                         dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih autentik, bermakna, dan relevan
                         bagi siswa


                              .

                         c.  Tahap-tahap Pemecahan Masalah


                              Menurut Lepinski (2005), tahap-tahap pemecahan masalah sebagai berikut:


                          1.  Penyampaian  ide  (ideas)  :  Pada  tahap  curah  pendapat  atau  brainstorming,
                              peserta didik mencatat semua masalah, gagasan, atau ide yang ingin mereka

                              pecahkan.  Setelah  itu,  mereka  mengevaluasi  relevansi  dan  validitas  ide-ide
                              tersebut terhadap masalah yang akan dipecahkan, baik itu masalah aktual atau

                              yang  terkait  dengan  kurikulum.  Dalam  suasana  yang  mendukung,  mereka

                              memilih ide-ide yang paling relevan dan valid untuk digunakan dalam proses
                              pembelajaran  berbasis  masalah,  sehingga  peserta  didik  terlibat  secara  aktif

                              dalam mengidentifikasi dan memahami masalah yang perlu dipecahkan.
                          2.  Penyajian fakta yang diketahui (known facts) : Pada tahap ini, peserta didik

                              diminta untuk mengumpulkan sejumlah fakta pendukung yang relevan dengan
                              masalah  yang  telah  diajukan.  Tujuan  tahap  ini  adalah  untuk  membantu

                              mengklarifikasi  kesulitan  yang  diangkat  dalam  masalah  tersebut.  Selain  itu,

                              tahap  ini  juga  dapat  melibatkan  pemahaman  mereka  tentang  isu-isu  khusus
                              yang terkait, seperti pelanggaran kode etik, teknik pemecahan konflik, dan lain

                              sebagainya. Dengan mengumpulkan fakta-fakta ini, peserta didik akan lebih
                              memahami konteks dan kompleksitas masalah yang mereka hadapi, sehingga

                              dapat  mempersiapkan  langkah-langkah  yang  tepat  dalam  proses  pemecahan
                              masalah berikutnya.

                          3.  Mempelajari masalah (learning issues) : Pada tahap ini, peserta didik diajak

                              untuk menjawab pertanyaan, "Apa yang perlu kita ketahui untuk memecahkan
                              masalah yang kita hadapi?" Setelah melakukan diskusi dan konsultasi, mereka

                              melakukan  penelaahan  atau  penelitian  untuk  mengumpulkan  informasi.

                              Selanjutnya,  mereka  merevisi  ide-ide  awal  yang  telah  diajukan  untuk
                              menentukan  mana  yang  masih  relevan.  Dalam  proses  ini,  seringkali  peserta

                              didik menemukan cara baru untuk memecahkan masalah yang muncul. Oleh
                              karena  itu,  tahap  ini  berfungsi  sebagai  proses  untuk  mengeliminasi  ide-ide





                                                                                                                5
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112