Page 109 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 109

Pembelajaran  Berbasis  Masalah  (Problem  Based  Learning)  memiliki  tujuan

                         utama yang bukan hanya menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik, tetapi
                         lebih  pada  pengembangan  kemampuan  berpikir  kritis  dan  pemecahan  masalah,

                         serta membangun kemampuan peserta didik dalam aktif membangun pengetahuan
                         sendiri.  Selain  itu,  pembelajaran  berbasis  masalah  juga  bertujuan  untuk

                         mengembangkan  kemandirian  belajar  dan  keterampilan  sosial  peserta  didik.

                         Kemandirian  belajar  dan  keterampilan  sosial  ini  terbentuk  melalui  kolaborasi
                         peserta didik dalam mengidentifikasi informasi, strategi, dan sumber belajar yang

                         relevan  untuk  menyelesaikan  masalah.  Dengan  demikian,  pembelajaran  berbasis
                         masalah  mendorong  peserta  didik  untuk  aktif  berpartisipasi,  berkolaborasi,  dan

                         mengembangkan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

                         e.  Prinsip-prinsip  Pembelajaran  Berbasis  Masalah  (Problem  Based

                              Learning)


                              Pembelajaran  berbasis  masalah  memiliki  prinsip  utama  dalam  penggunaan
                         masalah  nyata  sebagai  sarana  untuk  mengembangkan  pengetahuan  serta

                         kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah peserta didik. Masalah nyata
                         tersebut  merupakan  masalah  yang  relevan  dengan  kehidupan  sehari-hari  dan

                         memiliki manfaat langsung jika dapat diselesaikan. Pemilihan masalah nyata bisa

                         dilakukan  oleh  guru  atau  peserta  didik,  tergantung  pada  kompetensi  yang  ingin
                         dikembangkan.  Masalah  tersebut  bersifat  terbuka  (open-ended  problem),  yang

                         berarti memiliki banyak jawaban atau strategi penyelesaian yang mendorong rasa
                         ingin tahu peserta didik untuk mengidentifikasi berbagai strategi dan solusi yang

                         ada. Dengan demikian, peserta didik akan terlibat aktif dalam mengeksplorasi dan
                         menemukan berbagai cara untuk mengatasi masalah tersebut.


                         f.  Langkah-langkah  Pembelajaran  Berbasis  Masalah  (Problem  Based

                              Learning)

                              Penerapan  model  pembelajaran  berbasis  masalah  terdiri  atas  lima  langkah

                         utama yang dimulai dengan guru memperkenalkan siswa dengan situasi masalah

                         dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa.

                          1.  Orientasi  siswa  pada  masalah:  Guru  menjelaskan  tujuan  pembelajaran,

                              menjelaskan  logistik  yang  dibutuhkan,  dan  memotivasi  siswa  agar  terlibat
                              dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.



                                                                                                               7
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114