Page 108 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 108

yang tidak dapat dipecahkan dan sebaliknya mempertimbangkan ide-ide yang

                              dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.
                          4.  Menyusun rencana tindakan (action plan) : Pada tahap ini, peserta didik diajak

                              untuk  mengembangkan  rencana  tindakan  berdasarkan  hasil  temuan  mereka.
                              Rencana tindakan ini dapat berupa langkah-langkah konkret yang akan mereka

                              lakukan atau berupa rekomendasi dan saran untuk memecahkan masalah yang

                              dihadapi. Peserta didik merencanakan strategi dan langkah-langkah yang akan
                              mereka ambil untuk mengatasi masalah dengan mempertimbangkan informasi

                              dan  pengetahuan  yang  telah  mereka  kumpulkan  sebelumnya.  Rencana
                              tindakan ini bertujuan untuk memberikan arah dan panduan dalam menghadapi

                              masalah secara efektif dan efisien.

                          5.  Evaluasi (evaluation) : Tahap evaluasi dalam pembelajaran berbasis masalah
                              mencakup tiga aspek utama, yaitu penilaian terhadap produk atau hasil akhir,

                              penerapan  tahapan  pembelajaran  berbasis  masalah  dalam  menyelesaikan
                              masalah,  dan  cara  peserta  didik  menyampaikan  pengetahuan  dan

                              pertanggungjawaban  mereka.  Evaluasi  dilakukan  melalui  berbagai  bentuk
                              seperti laporan tertulis, presentasi lisan, atau bentuk penyajian formal lainnya.

                              Ini penting untuk melihat kemajuan peserta didik, menilai kemampuan mereka

                              dalam menerapkan strategi pembelajaran berbasis masalah, dan memberikan
                              kesempatan  bagi  mereka  untuk  berkomunikasi  secara  efektif  dalam

                              menyampaikan pengetahuan dan pemahaman mereka.

                              Pembelajaran  berbasis  masalah  menggunakan  masalah  nyata  yang  tidak

                         terstruktur  dan  terbuka  sebagai  konteks  untuk  peserta  didik  mengembangkan

                         keterampilan  pemecahan  masalah,  berfikir  kritis,  dan  membangun  pengetahuan
                         baru. Dalam pembelajaran berbasis masalah, masalah nyata tidak hanya digunakan

                         sebagai penerapan konsep, tetapi juga sebagai stimulus untuk proses belajar peserta
                         didik sebelum mereka mempelajari konsep secara formal. Dengan pendekatan ini,

                         peserta didik dihadapkan pada tantangan nyata yang memicu kemampuan mereka
                         dalam  menyelesaikan  masalah  dan  berpikir  secara  kritis,  sambil  membangun

                         pemahaman dan pengetahuan baru secara aktif.


                         d.  Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)









                                                                                                               6
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113