Page 36 - PEMBINAAN POSTULAN
P. 36

Pembinaan Postulan
            Dari situ kita boleh berkesimpulan bahwa Fransiskus pernah juga menyusun Anggaran Dasar bagi Tarekat
            Pentobat  itu,  hal  tersebut  dengan  sangat  jelas  diuraikan  oleh  Thomas  Celano  ataupun  peryataan  dari
            Bonaventura sebagai berikut:
            Nah, amat banyak orang dikobar-kobarkan hatinya oleh kehangatan kotbahnya, lalu mewajibkan diri kepada
            peraturan-peraturan baru pertobatan seturut tata hidup yang diberikan oleh hamba Allah. Maka hamba
            Kristus memutuskan, untuk menamakan cara hidup itu: Ordo saudara-saudara pentobat. (1 Cel 37)
            Tentu  saja  karena  ternyata  benar,  bahwa  jalan  pertobatan  itu  umum  bagi  semua  orang  yang  hendak
            mengarah kerajaan surga; maka dengan sendirinya Ordo tersebut terbuka untuk rohaniwan dan awam, untuk
            bujangan dan orang yang telah kawin, baik pria dan wanita. (LegMay. IV,6)

            Yang jadi masalah ialah: di mana Anggaran Dasar itu berada? Hilang, atau justru 1 SurBerIm itu sendiri?
            Tidak ada jawaban yang pasti keberadaannya. Jadi secara tradisi, Ordo Ketiga didirikan pda tahun 1221.
            Anggaran Dasar itu ada dalam buku Ornibus halaman 168-175. Dalam Anggaran Dasar itu termuat semua
            unsur yang dirasakan perlu untuk sebuah tarekat yang sesuai dengan program pribadi dan komunitas dari
            Fransiskus. Program itu berpusatkan pada beberapa hal seperti:
               1)  peningkatan hidup kristiani
               2)  penemuan kembali dari nilai fundamental, yakni Injil
               3)  komitmen terhadap kesempurnaan hidup
               4)  cinta kasih yang mendalam
               5)  pertobatan dalam arti: perubahan hidup yang terus menerus

            Sejarah  menunjukkan  bahwa  mereka  yang  menjadi  anggota  Ordo  Ketiga  sering  kali  tidak  membentuk
            komunias lokal, seperti yang kita kenal sekarang. Mereka hanya saling mengetahui dan mengenal, tetaoi tidak
            selalu berkumpul seperti yang kita lakukan pada saat ini. Mereka hidup dalam rumah masing-masing, dan
            dari  situ  mereka  pergi  ke  tugas  dan  profesinya  masing-masing,  umpamanya  pedagang,  pegawai  kantor,
            pertanian, penenunan dsb. Sewaktu-waktu mereka berkumpul di samping berdoa bersama, mereka saling
            tukar pikiran dan pengalaman.

            Terbitnya Anggaran Dasar resmi.
               1)  9  Agustus  1289,  Anggaran  Dasar  Paus  Nikolaus  IV.  Ada  keharusan  untuk  mensentralisir  dan
                   penyeragaman. Dalam AD menyebutkan Fransiskus sebagai pendiri Ordo Ketiga Awam, karena itu
                   Ordo Pertama wajib mengadakan kunjungan dan pemberian informasi (visitatores & informatores)
                   kepada  Ordo  Ketiga  Awam.  Ternyata  bahwa  AD  ini  di  tempat-tempat  tertentu  memiliki  atau
                   dilengkapi dengan statuta sendiri. AD ini berlaku pula bagi Ordo Ketiga Reguler (para suster) sampai
                   Paus Leo X (1521) mengeluarkan AD bagi Ordo Ketiga Reguler.
               2)  30  Mei  1883,  Anggaran  Dasar  yang  baru  dikeluarkan  oleh  Paus  Leo  XIII,  yang  dikenal  sebagai
                   “Misercos Dei Fillius”. Peraturan Hidup yang lebih sederhana dan jelas dibanding AD sebelumnya,
                   sekarang ada perlindungan terhadap Ordo Ketiga dari Kepausan. Ordo Ketiga menjadi primadona
                   dalam Gereja dan seminari-seminari, serta lembaga-lembaga pendidikan.
                   Aliran yang “mencoklatkan” terasa benar dalam masyarakat dan Gereja pada saat itu (abad XVI &
                   XVIII). Perkembangan Ordo Keriga demikian pesat di Amerika thn 1586 telah memiliki anggota
                   sebanyak 100.000 lebih, di Lisabon sekitar 11.000, di Madrid sekitar 25.000.
               3)  Waktu berjalan demikian cepat, kemudian tahun 1884 Paus mengadakan perubahan dan perbaikan
                   Anggaran dasar yang telah dikeluarkannya.
                   Maka  terbitlah  Enseklik  atau  peraturan  baru  bagi  Ordo  Ketiga  Awam,  yang  hendaknya  juga
                   diperhatikan bagi Gereja seluruh dunia bahwa ordo ini terbuka bagi setiap orang Kristen, dan yang
                   lebih utama adalah “pembaharuan Gereja hendaknya dimulai dari Ordo ini”.
                   Aturan Anggaran Dasar yang dirubah a.l:
                          Sebelum mengucapkan kaul, anggota harus menjalani masa novisiat
                          Setiap bulan hendaknya mereka menerima Sakramen Tobat dan Ekaristi
                          Yang tidak sempat berdoa Ofsisi hendaknya berdoa 12 x Bapa kami sehari.
                          Sedapat mungkin mengikuti Misa Kudus setiap hari
                          Mereka wajib mengikuti pertemuan Ordo setiap bulannya
                          Jabatan dalam Ordo dipilih 1 x dalam 3 tahun

                                                             56
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41