Page 42 - DUMMY BUKU KPU
P. 42
Oleh karenanya sosialisasi melalu media sosial menjadi salah
satu pilihan yang realistis sehingga di garap secara maximal.
Sosialisasi dilakukan dengan tujuan yang pertama, penyebarluasan
informasi tahapan, jadwal dan program Pilkada Serentak Tahun
2020, kedua, meningkatkan pengetahuan, pemahaman masyarakat
tentang demokrasi dan hak politik warga, pilkada serentak lanjutan
di tengah pandemi dengan protokol kesehatan dalam semua tahapan
, serta pengenalan visi misi dan program kerja pasangann calon dan
yang ketiga adalah mendorong peningkatan partisipasi pemilih. Ketiga,
tujuan tersebut dalam kerangka strategis mengarah pada terwujudnya
pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang semakin berkualitas
dan demokratis
Sosialisasi sebagai upaya menyampaikan pendidikan politik
kepada masyarat menjadi tantangan yakni bagaimana mendorong
kesadaran masyarakat mengunakan hak politiknya dengan penuh
tanggung jawab yakni memilih secara rasional. Di satu sisi mendorong
menaikkan angka partisipasi pada pemilihan bupati sebelumnya atau
minimal mencapai target partisipasi nasional 77,50%. Jika mencapai
target partisipasi pada pemilihan tahun 2019 sebesar 82,25% tentu hal
berat untuk mempertahankan atau meraihnya. Sebagaimana di ketahui
trend partisipasi cenderung naik turun dalam sejarah semua pemilihan
di Kabupaten Sukoharjo sejak tahun 2005.
Tidak hanya tantangan untuk menaikkan angka partisipasi tetapi
juga pemilihan pada masa pandemi baru kali ini terjadi sehingga menjadi
tantangan berat yang harus dihadapi.
Tentu tidak fair jika membandingkan tingkat partisipasi masyarakat
dari semua pemilihan karena banyak faktor yang mempengaruhi dalam
pemilihan yang berbeda misalnya angka partisipasi dalam pemilihan
presiden cenderung lebih tinggi di bandingkan pada Pemilihan Gubenur
maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Jika dibandingkan aple
to aple sesama pemilihan lokal (Pilbup) di Kabupaten Sukoharjo juga
mengalami kecenderungan naik turun, misalnya pada Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati secara langsung pada tahun 2005 tercatat 72%., 2010
turun menjadi 65,83% dan tahun 2015 naik menjadi 66,19 % .
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih
42
Pandemi Tak Halangi Partisipasi