Page 141 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 141
6.2 Nilai Dasar Perjuangan (NDP)
Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi lahirnya
NDP adalah sebagai berikut: 1) Belum adanya literatur yang
memadai bagi kader HMI untuk rujukan filsafat sosial dalam usaha
melakukan aksi dan kerja kemanusiaan. 2) Kondisi umat Islam
khususnya di Indonesia yang masih mengalami kejumudan dan
kurang dalam penghayatan serta pengamalan nilai-nilai ajaran Islam.
3) Kaca perbandingan, karena kader PKI mempunyai buku panduan
yang dijadikan pedoman untuk menjalankan ideologi marxisnya,
maka dari mahasiswa Islam juga harus memiliki buku panduan
sebagai dasar perjuangan.
Dalam perjalanan sejarah NDP, beberapa kali dilakukan
penyesuaian nama terkait dengan situasi politik, khususnya ketika
pemerintahan Orde Baru menerbitkan Undang-Undang No. 5 Tahun
1985 tentang Asas Tunggal Pancasila, NDP pun berubah nama lagi
menjadi Nilai Identitas Kader (NIK) namun isinya tetap tidak berubah,
selanjutnya perubahan nama menjadi NIK ini kemudian disahkan
pada kongres ke-16 di Padang.
Bagi kader HMI, memposisikan NDP sangat penting sebagai
panduan berpikir dalam memahami nilai-nilai Islam yang bersumber
pada Alquran dan Sunnah. Bisa dikatakan, NDP itu sendiri adalah
kesimpulan tafsir Alquran dalam organisasi HMI. Kesimpulan dalam
NDP memposisikan HMI sebagai organisasi perjuangan.
Konsepsi NDP sebagai kerangka nilai spiritual dan moral
kader HMI, dalam konteks ini perlu ditelusuri secara sepintas yaitu
menjejaki episentrum pemikiran Nurcholish Madjid dengan
perspektif sejarah khusus terkait dengan NDP HMI. Bagaimana
dinamika historis yang melatar belakangi pemikiran sosok ini
merumuskan NDP, dalam ruang serta kondisi sejarah seperti apakah
Nurcholish Madjid meramu NDP. Akhirnya, dengan berbekal
beberapa karya Nurkholis Madjid serta beberapa diskusi dan kajian
122

