Page 144 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 144

Kegiatan  keagamaan  lain  yakni  safari  ramadhan.  Ada
            perbedaan  antara  tarwih  keliling  dengan  safari  ramadhan.  Lokasi
            tarwih  keliling  yakni  dari  rumah  ke  rumah,  sementara  safari
            ramadhan yakni dengan menempati masjid. Persamaannya, kedua

            kegiatan dimaksud dilaksanakan pada bulan suci ramadhan.
                    Animo dan minat mahasiswa terhadap kegiatan kajian yang
            dilaksanakan oleh HMI rupanya cukup tinggi. Penyebabnya  karena
            tradisi keilmuan seperti itu, relatif tidak ditemukan pada kegiatan
            intra kampus.
                   Melalui kajian-kajian yang dilaksanakan dengan pelopor dari
            HMI,  menggairahkan  sikap  kritis  mahasiswa,  sehingga  minat
            mahasiswa dari Unhol dan IAIN Kendari Filial Makassar, menyatakan
            siap untuk menjadi anggota HMI. Mengantisipasi minat mahasiswa
            tersebut untuk bergabung menjadi anggota HMI, maka fungsionaris
            HMI  Cabang  Kendari  yaitu  Mustafa.DM,  Abdul  Fattah  Thalib,

            Makmur  Ibnu  Hajar,  Anas.L,  dan  Sukimin,  melakukan  komunikasi
            dan  koordinasi  dengan  Badko  HMI  Indonesia  Timur  untuk
            pelaksanaan Bastra bagi mahasiswa yang ingin bergabung di HMI.
                   Kegiatan  bastra  angkatan  I  dilaksanakan  pertama  kali
            dilaksanakan Oktober 1979 dengan jumlah peserta 40 (empat puluh)
            orang.  Mengenai  lokasi  awal  tempat  bastra,  saat  wawancara
            terdapat  2  (dua)  versi.    Ada  narasumber  yang  mengemukakan
            bahwa lokasinya yakni di Gedung Kantor  Bangdes Provinsi Sulawesi

            Tenggara  (sekarang  posisi  gedung  tersebut  berdekatan  dengan
            kampus Pasca Sarjana UHO). Versi lain menyebutnya yakni di Lorong
            Fajar Merantau di Sodohoa Kendari.
                   Saat  pelaksanaan  bastra  angkatan  I,  Badko  HMI  INTIM
            mengirim  5  orang  pengurus  sebagai  master  of  training  dan
            instruktur untuk mengelola pelaksanaan bastra. Nama-nama yang
            sempat  menjadi  instruktur  yakni  Samsuri  Ismail  (Badko),  Ardani
            Masmalinta (Badko), Abu Naim (Badko), Mujur Maddiaja (Badko).
            Selain  unsur  Badko,  HMI  Cabang  Ujung  Pandang  juga  mengutus


              125
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149