Page 168 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 168
8.4 Hasbullah Fudail – Bergabung di Usia Dini Mahasiswa
Memulai perjalanan hidup ke kota Kendari untuk
melanjutkan pendidikan dengan berbekal doa kedua orang tua
(Fudail Razak/Misrah). Tekad saat itu ingin meraih cita-cita menjadi
seorang Insinyur Pertanian yang sudah didambakan sejak SD,
motivasi itu dipengaruhi karena sering bermain di sekitar Badan
Penelitian Padi berpusat Maros dan berkenalan banyak Peneliti
Insinyur tanaman Padi. Kendari adalah kota yang tidak pernah
terbayang dan belum pernah berkunjung sebelumnya, namun
demi cita cita meraih impian berangkat dari Maros Sulawesi
Selatan menuju Kendari melalui jalur Feri Bajoe Bone, dan Bone –
Kolaka. Perjalanan di lanjutkan jalur darat Kolaka - Kendari. Tujuan
akhir di kota Kendari menuju Pabrik Es Balok Toko 7 dekat pasar
kota lama Kendari dengan berbekal alamat , yang kebetulan ada
Keluarga di toko tersebut. Pada pabrik es inilah perjalanan hidup
saya dimulai sebagai mahasiswa, pekerja pabrik es balok dan aktivis
HMI Cabang Kendari.
Aktivitas sebagai mahasiswa dimulai ketika tercatat sebagai
mahasiswa Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas
Haluoleo (dulu UNHALU) Kendari pada bulan Juni tahun 1988,
sebagai seorang perantau di kota Kendari bertekad untuk bisa
berhasil dalam menempuh pendidikan. Tidak seperti mahasiswa
kebanyakan yang dibekali dengan finansial cukup dalam
menempuh Pendidikan, namun dengan kondisi seperti inilah maka
membangun silaturahmi dengan sebanyak mungkin orang telah
menjadi tekad yang harus diwujudkan dalam berbagai aktivitas.
a. Mengikuti Basic Training HMI
Untuk mewujudkan silaturahmi dan berteman dengan
banyak orang, maka mulai bergabung dengan HMI Cabang
Kendari mengikuti Basic Training HMI. Inilah yang menjadi pilihan
rasional, selain aktif di dua remaja Mesjid (Mesjid Sodoha Nurul
149

