Page 45 - 8731_Andisipengendangcilik
P. 45

“Maksud Bapak?”


                   “Ya ... kita sekarang tidak sedang ada waktu untuk
            mengejar pementasan. Jadi, kita punya cukup  waktu

            untuk  berlatih menari.  Teman-temanmu juga sudah
            berbekal  cukup  untuk  menari  sehingga  sewaktu-waktu
            jika ada  permintaan pentas, tidak perlu latihan sebanyak

              kemarin.”

                   “Lalu?”


                   “Kamu berlatih khusus sendiri.”


                   “Berlatih khusus?”

                   “Ya, kamulah yang akan jadi pengendangnya.” Pak

            Sarjo memantapkan pilihannya kepada Andi.  “Karena
            Bapak yakin kamu bisa,” tambahnya.


                   “Masa pengendangnya saya, Pak?”

                   “Sudahlah ... di tanganmu nanti kendang ini akan

            berirama bagus.  Tunjukkan  kalau  selama ini  kamu
              tidak  sekadar bermain-main dengan alat musik warisan
              kakekmu  ini.  Jadilah pengendang yang hebat seperti

              ketika kamu bisa bermain-main dengan tarian kemarin.
            Buktinya, setelah berlatih dan berpentas kemarin, kamu

            bisa berimprovisasi. Bahkan, menilai pas atau tidaknya
            irama yang diikuti ternyata kamu mampu.”




                                                                      35
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50