Page 12 - Majalah POM Vol.6/No.3/2024
P. 12

Ruang Utama


































            Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif, Rita Mahyona bersama seluruh tim
            fungsi WLA dan tim ahli pada virtual meeting dengan WHO di Jakarta, (23/01/2025).

                                            Memantapkan Peran



                                            Global Menuju WHO



                                            Listed Authority



             Penulis  :  Vina Angerina Panjaitan
             Editor  :  Fathan Nur Hamidi   Tingkatkan Daya Saing Produk

                                            Vaksin Indonesia di Dunia





          Berperan krusial sebagai lembaga pengawas obat dan makanan nasional, BPOM terus berupaya mengukuhkan
          kredibilitasnya hingga mendapatkan pengakuan di kancah internasional. Salah satu tonggak penting yang tengah
          diupayakan adalah meraih akreditasi WHO Listed Authority (WLA) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


              tatus WLA merupakan prestasi     Bagi BPOM, meraih WLA berarti   Drug Safety (MFDS) Korea, dan Health
              yang sangat bergengsi dalam   berhasil menunjukkan eksistensi    Sciences Authority (HSA) Singapura.
         Sdunia kesehatan global. Status    Indonesia di mata dunia sebagai negara   Perjalanan menuju WLA tidak
          ini bukan semata menjadi lambang dari   dengan sistem regulatori yang advance   semudah membalikkan telapak tangan.
          pengakuan dunia internasional, tetapi   dan membuktikan Indonesia telah setara   Ini menjadi tantangan besar bagi BPOM
          juga membuktikan bahwa suatu lembaga   dengan negara-negara maju. Beberapa   karena harus membuktikan kredibilitas
          otoritas yang bertugas mengawasi   regulatori negara maju yang telah lebih   sistem pengawasan, profesionalitas
          obat dan/atau vaksin telah memiliki   dahulu meraih WLA, seperti European   sumber daya manusia, serta keselarasan
          standar pengawasan yang ketat, dengan   Medicines Agency (EMA) Uni Eropa, Food   regulasi dengan standar internasional.
          mengedepankan prinsip transparansi dan   and Drug Administration (FDA) Amerika   Kendati demikian, meraih WLA bukanlah
          berkelanjutan.                    Serikat, Swissmedic, Ministry of Food and   hal yang mustahil. BPOM optimis dan

      12


                     Vol.6/No.3/2024
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17