Page 192 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 192
Judul : Dokter Masih Punya Banyak Pilihan Obat Lambung dan Usus
Selain Ranitidin
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 12 Oktober 2019
Halaman/URL: https://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/10/12/dokter-masih-
punya-banyak-pilihan-obat-lambung-dan-usus-selain-ranitidin
Tipe Media : Online
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Dokter kini sudah tidak bisa lagi
meresepkan obat ranitidin kepada
pasien yang mengalami sakit pada
bagian lambung dan usus karena
ditemukan adanya cemaran
nitrosodimethylamine (NDMA) yang
dapat memicu kanker.
Ketua Bidang Advokasi
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia dr Prasetyo Widhi Buwono,
SpPD, menyebutkan pasien masih bisa ditangani karena ada pilihan alternatif obat
lainnya.
"Ketersediaan obat mencukupi, masih ada obat lain, misalnya famotidin dan juga
antasida," ucap dr Prasetyo di Kantor Pusat Badan POM, di Jakarta Pusat, Jumat
(11/10/2019).
Pilihan obat yang disebutkan oleh dr Prasetyo tersebut masih masuk ke dalam
golongan h2 blocker yang bekerja menghambat atau memblok produksi asam
lambung yang meningkat.
"Itu sudah beredar ada antasida itu untuk menetralkan asam lambung, ada sucralfate
itu melapisi lambung jadi lambung yang luka tidak terkena, kemudian ada juga obat
yang sudah tersebar luas, proton pump inhibitor dia memblok dia lebih kuat," papar dr
Prasetyo.
Obat-obat alternatif pengganti ranitidine itu juga dipastikan bisa diakses
menggunakan BPJS Kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Yang terpenting dari itu, dr Prasetyo menyebutkan untuk mengantisipasi sakit maag
adalah menjaga pola hidup seperti menghindari makanan pedas, asam, hingga
jangan banyak cemas.
"Untuk maag mengubah pola hidup sangat penting seperti menghindari makanan
yang merangsang maag, makan tepat waktu, dan mengurangi stres dan cemas,"
papar dr Prasetyo.