Page 191 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 191
Judul : Kandungan Penyebab Kanker Obat Ranitidin Juga Mudah
Ditemukan pada Makanan dan Minuman
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 12 Oktober 2019
Halaman/URL: https://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/10/12/kandungan-
penyebab-kanker-obat-ranitidin-juga-mudah-ditemukan-pada-makanan-dan-
minuman
Tipe Media : Online
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Kandungan aktif
nitrosodimethylamine (NDMA) pada
obat ranitidin yang bersifat
karsinogenik dan dapat memicu
kanker membuat obat untuk tukak
lambung dan usus itu ditarik Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(POM) dari peredaran.
Ketua Kajian Obat PB IDI dr Rika Yuliwulandari menyebutkan ternyata kandungan
NDMA tersebut dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia karena terdapat pada
makanan dan minuman juga.
"NDMA ini umum kita temukan di lingkungan, ada di daging, ada di air, ada di susu,
ada di ikan," ucap dr Rika saat ditemui di Kantor Pusat Badan POM di Jakarta Pusat,
Jumat (11/10/2019).
Namun untungnya paparan NDMA pada makanan dan minunan ini sifatnya masih bisa
ditoleransi oleh tubuh karena sifatnya hanya sebagai toxic atau zat racun saja.
"NDMA ini bisa dipecah sehinga level toksitasnya menurun hanya dengan paparan
radiasi, kalau dalam air minum ada reverse osmosis kadar NDMA bisa berkurang 50
persen," ungkap dr Rika.
Adapun kadar NDMA yang berbahaya bagi tubuh jika melebihi dari 96 ng/hari seperti
jumlah yang ditemukan pada ranitidin sehingga seluruh jenis ranitidin baik tablet,
sirup, dan injeksi dilarang untuk diproduksi dan disebarkan.
"Nah kalau di obat kadar maksimum yang bisa ditolerir adalah 96 NG per hari sesuai
dengan aturan US FDA tapi kalau di bawah itu gak masalah," kata dr Rika.