Page 83 - Pengawalan Badan POM Pada Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 83
Judul : Indonesia Butuh 340 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dalam Setahun
Nama Media : kompas.com
Tanggal : 19 Oktober 2020
Halaman/URL : https://regional.kompas.com/read/2020/10/18/12514701/indonesia-
butuh-340-juta-dosis-vaksin-covid-19-dalam-setahun
Tipe Media : Online
Vaksin Covid-19 yang dibutuhkan Indonesia
mencapai 340 juta dosis dalam setahun.
Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir
mengatakan, angka itu dihitung berdasarkan
jumlah penduduk Indonesia yang diambil
berjumlah 170 juta jiwa dikali dua (jumlah
suntikan).
“Sebanyak 170 juta jiwa, atau sekitar 60
persen dari total jumlah penduduk Indonesia,”
ujar Honesti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/10/2020).
Buatan China Ini tentunya menjadi program besar sehingga harus dikelola dengan baik,
mulai dari uji klinis vaksin fase tiga, produksi, hingga distribusi dari Bio Farma.
Termasuk kesiapan dari tingkat provinsi, puskesmas, termasuk tenaga kesehatan yang
memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
“Karena itu program vaksinasi Covid-19 ini harus dikawal sebaik mungkin dari seluruh
stakeholder, sehingga program ini dapat berjalan sesuai prosedur,” kata dia.
Dengan persiapan yang baik, saat eksekusi, masyarakat akan merasa yakin bahwa
vaksin Covid-19 sudah sesuai dengan peraturan dari Badan POM yang pada akhirnya
bisa menghentikan penyebaran virus Covid-19.
Direktur Registrasi Obat Badan POM, Riska Andalusia mengatakan, pihaknya
memberikan apresiasi kepada tim peneliti uji klinis fase 3 dan tim Bio Farma yang sudah
menjalankan uji klinis sesuai dengan rencana dan time line yang ketat.
“Kami berharap juga agar kegiatan uji klinis fase 3 ini dilaksanakan sesuai dengan
prinsip Cara Uji Klinis yang Baik (CUKB) dan validitas data dapat dipertanggung
jawabkan,” ujar Riska.
Hingga kini, sambung Riska, tidak ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
atau efek samping yang berat atau serius yang dialami relawan vaksin Covid-19. Hasil
dari uji klinis ini dapat menjadi data pendukung bagi Badan POM saat mengeluarkan
Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 yang akan diajukan Bio
Farma saat uji klinis fase 3 berakhir.