Page 49 - MAPOM COMPRE VI NO_2 28 JAN_EMagz_Neat
P. 49

Jumlah Serti kat CPOTB Bertahap                       Data UMKM yang Berhasil Didampingi



                                                              300


                                                              200

                                                              100      173    91            212   109
                    51         91        109                           51%   51%           51%    51%
                              51%
                                                                0         2022                2023
                   2021       2022       2023
                                                                       UMKM Didampingi  UMKM yang Mendapat Sert kat/NIE

                .YHÄR 7LUPUNRH[HU :LY[PÄRH[ *76;) )LY[HOHW     .YHÄR <424 6IH[ )HOHU (SHT `HUN )LYOHZPS +PKHTWPUNP
            BPOM sebagai instansi pengawas obat   bidang OBA mulai dilaksanakan sejak   kami langsung keluar izin edarnya,” tutur
            dan makanan berinovasi menciptakan   tahun 2022 dan telah memberikan   Sisca berbagi pengalamannya dalam
            konsep layanan publik pro-aktif dalam   dampak positif terhadap peningkatan   mengurus perizinan produk ke BPOM.
            pengurusan perizinan di bidang obat dan   kualitas layanan. Hal tersebut terlihat   Hal senada juga disampaikan oleh
            makanan. Perizinan ini termasuk perizinan   dari peningkatan jumlah produk layanan   pemilik CV Tulus Banyu, Jakarta, Nugroho
            perizinan di bidang obat bahan alam   yang dihasilkan.             Risgianto. “Kami memulai usaha di
            (OBA) melalui program Pendampingan   Pada 2022, terdapat peningkatan   Februari 2023. Kami membutuhkan
            UMKM secara pro-aktif.            Q\TSHO :LY[PÄRH[ *76;) ZLILZHY         izin edar dan [waktu mengurus proses]
               Konsep layanan publik pro-     dibandingkan tahun sebelumnya.   produksi dari mulai mengurus dan
            aktif dirancang untuk meningkatkan   Dari segi tingkat keberhasilan, 52,6%   dibimbing oleh BPOM kira-kira 3 bulan
            kemudahan pelaku usaha OBA dalam   pelaku usaha yang didampingi berhasil   untuk persiapan sampai uji produk.
            mengakses layanan perizinan berusaha   TLTWLYVSLO :LY[PÄRH[ *76;) KHU   Prosesnya cukup jelas dan membantu
            KP IPKHUN 6)( KHYP )764  3H`HUHU   atau izin edar pada tahun 2022 dan   untuk meningkatkan mutu produk
            dilakukan dengan mendorong sikap   51,4% pada tahun 2023. Hal tersebut   kami, sampai akhirnya November 2023
            proaktif petugas BPOM dengan mendekat   menunjukan kebijakan layanan publik pro-  mendapatkan izin edar dari BPOM.
            kepada pelaku usaha untuk memberikan   HR[PM TLTPSPRP KHTWHR ZPNUPÄRHU  UHT\U   Harapannya, ke depan BPOM dapat
            layanan konsultasi serta pendampingan   masih perlu ditingkatkan implementasinya.   membantu usaha-usaha kecil yang
            dalam pengurusan perizinan dan      Kebijakan layanan publik pro-aktif   tumbuh di masyarakat, khususnya
            pemenuhan persyaratan (layanan jemput   mendapat sambutan baik dari pelaku   produk obat, makanan, dan kosmetik,”
            bola).                            usaha OBA. Direktur PT Desoil, Denpasar,   ungkapnya.
               Dalam memberikan layanan ini,   Franscisca Syeril (Sisca). Ia menyatakan,   Peningkatan layanan publik di bidang
            BPOM membuka kanal layanan perizinan   “Agar pemasaran produk lebih maksimal,   OBA tentunya tidak berhenti dengan
            melalui berbagai media yang dapat   ternyata diperlukan izin BPOM. Kami   kebijakan layanan publik pro-aktif saja.
            dimanfaatkan pelaku usaha dalam   mulai mencari tahu dan datang langsung   BPOM juga memberikan berbagai
            mengajukan permohonan. Permohonan   ke BBPOM di Denpasar dan disambut   kemudahan bagi pelaku usaha melalui
            tersebut ditindaklanjuti oleh petugas   baik dan diberitahu informasi yang kami   ZPTWSPÄRHZP WLYZ`HYH[HU WLYPaPUHU
            layanan atau fasilitator, baik di pusat   butuhkan.”               penerapan CPOTB bertahap bagi UMKM,
            maupun di daerah. Petugas akan      “Saat kami ingin melakukan     bantuan pengujian oleh laboratorium unit
            menghubungi pemohon dan memberikan   pembangunan pabrik, kami meminta   pelaksana teknis BPOM dalam rangka
            layanan konsultasi secara langsung tanpa   rekomendasi denah ke BBPOM Denpasar   registrasi produk, keringanan biaya
            meminta pemohon untuk mendatangi   melalui WhatsApp dan direspons   penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
            RHU[VY SH`HUHU  3H`HUHU `HUN KPILYPRHU   dengan baik sehingga dalam 2 hari kerja,   pelayanan publik. Selain itu, BPOM
            mencakup konsultasi perizinan, denah   denah kami telah disetujui/[diberikan]   juga mengupayakan peningkatan akses
            bangunan, pemenuhan cara pembuatan   rekomendasi. Setelah denah disetujui,   pasar melalui berbagai program, seperti
            obat tradisional yang baik (CPOTB),   kami melakukan pembangunan pabrik   melalui kegiatan Wellfest 2024: Natural
            dan persyaratan izin edar produk. Jika   dengan tetap berkomunikasi dengan   Beauty and Wellness dan UMKM Meet
            diperlukan, petugas/fasilitator dapat   BBPOM Denpasar. Proses CPOTB kami   Market, yang memungkinkan pelaku
            menjadwalkan kunjungan ke sarana   TLTHRHU ^HR[\   I\SHU ZHTWHP :LY[PÄRH[   usaha bertemu langsung dengan calon
            pemohon untuk memberikan layanan   *76;) RLS\HY  :L[LSHO ZLY[PÄRH[ RLS\HY    pelanggan/konsumen dan membuka
            pendampingan.                     kami segera mendaftarkan produk kami.   potensi terjadinya transaksi di antara
               Pendampingan UMKM pro-aktif di   Dalam waktu 3 bulan produk pertama   keduanya. „

                                                                                                                 49

                                                                                          Vol.6/No.2/2024
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54