Page 78 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 78
Judul : Pemerintah Uji Vaksin Covid-19 Melalui Dua Jalur, BPOM
Kawal Secara Ketat
Nama Media : suaramerdeka.com
Tanggal : 1 September 2020
Halaman/URL : https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/239433-
pemerintah-uji-vaksin-covid-19-melalui-dua-jalur-bpom-kawal-
secara-ketat
Tipe Media : Online
JAKARTA, suaramerdeka.com -
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) hingga saat ini terus
melakukan pengawasan uji
coba vaksin Covid-19 secara ketat.
Termasuk nanti apabila sudah siap
digunakan oleh masyarakat.
Kepala BPOM, Penny Lukito,
mengatakan, pengembangan vaksin Covid-19 yang tengah dilakukan pemerintah
melalui dua jalur. Yakni bekerjasama dengan dua negara China dan Uni Emirat Arab
(UEA), serta konsorsium riset dari Tanah Air.
―Badan POM telah membuat roadmap tahapan pengembangan vaksin yang
diperlukan untuk memenuhi persyaratan data pre klinik, klinik dan mutu dari vaksin
yang akan dibuat. Roadmap ini telah kami sampaikan kepada bapak menristek pada
tanggal 14 Agustus 2020 dan nanti akan ditindaklanjuti dengan FGD bersama
stakeholder terkait,‖ kata Penny saat jumpa pers virtual, Selasa (1/9).
Penny menambahkan, tahapan dari pengembangan vaksin ini sudah disesuaikan.
Upaya itu nantinya diharapkan bisa memenuhi kebutuhan untuk program nasional
pada awal tahun depan sebagai vaksin buatan anak bangsa.
Konsorsium riset ini selain BPOM di antaranya Lembaga Biologi Molekuler Eijkman,
serta Kementerian Riset dan Teknologi. Vaksin ini nanti bernama Vaksin Merah
Putih.
―Dan, alternatif kedua adalah kita terus mengembangkan kerja sama internasional.
Pertama adalah yang sudah ada dalam pendampingan Badan POM pertama adalah
dengan Sinovac, dengan PT Bio Farma. Kemudian yang kedua adalah Sinofarm
dengan Kimia Farma, Group 42 dari Uni Emirat Arab dengan Kimia Farma, dan yang
ketiga Genexine,‖ tuturnya.
Penny memastikan, lembaganya bakal mengawasi secara ketat uji klinis vaksin
hingga siap edar. Pihaknya, sebut Penny, bahkan sudah dan tengah menyusun
persetujuan protokol uji klinik.

