Page 51 - TEORI & PRAKTIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
P. 51
keterlibatan siswa dalam belajar sehingga memberikan kesempatan bagi
mereka untuk dapat mengkontruksi pengetahuannya.
Dengan tersedianya bahan ajar yang baik akan memudahkan bagi
seorang guru dalam merancang dan menciptakan proses belajar yang
berkualitas. Proses belajar akan terarah dan mampu mencapai kompetensi
belajar sesuai tuntutan kurikulum. Bagi guru, bahan ajar sebagai pedoman
untuk mengarahkan semua aktifitas dalam proses belajar, sekaligus
sebagai substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
Sedangkan, bagi siswa ini berguna sebagai pedoman untuk mengarahkan
semua aktivitas dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan
substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari dan dikuasai.
Selain itu, bahan ajar yang baik juga akan memberikan dampak
positif terhadap kompetensi siswa seperti HOTS dan kemandirian belajar
secara terukur. Sehingga siswa dapat belajar kapan dan dimana saja sesuai
dengan kecepatan sendiri. Selain itu, mereka mampu menciptakan suatu
kondisi sehingga mereka dapat belajar tanpa kehadiran seorang guru.
Berdasarkan uraian diatas, maka sangat penting untuk
mengembangkan suatu bahan ajar yang inovatif, kekinian dan terintegrasi
dengan teknologi komputer. Dimana dengan bahan ajar ini diyakini dapat
meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemandirian
belajar siswa.
3.2.Penelitian Pengembangan
Untuk menghasilkan produk bahan ajar yang berkualitas, perlu dilakukannya
proses pengembangan. Dimana pengembangan merupakan salah satu dari
jenis penelitian. Penelitian ini dikenal dengan istilah Research and
Development (R&D). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu
produk baru atau memperbaiki produk yang sudah ada baik berupa buku,
42