Page 34 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 34

19


                                llasi I  pcrhitungan  penduduk  tahun  1961,  menunjukan  bahwa
                            penduduk dacrah  perkotaan di  Jawa Barat  pada tahun tersebut tercatat
                            scbanyak  1.987.738  orang  atau  I  1.3%  dari jumlah  penduduk  seluruh
                            Jawa  Barat.
                                Pcrtum buhan.  yang  pesat terjad i se lama peri ode 196 1-1971 yakn i
                            sebesar  3,51%  pertahun.   Pada  tahun  1971,  prosentase  penduduk
                            daerah  perkotaan  d i  .Jawa  Barat  d iketah u i  sebesar  12,4  a tau  sebesar
                            2.688.123  orang.   Hal  ini  berarti  bahwa  penduduk  pedesaan  kurang
                            cepat  pertumbuhannya  dibanding  dengan  daerah  perkotaan.
                                Prosentase  pertumbuhan  penduduk  pedesaan  untuk  tahun  1971
                            menjadi  lebih  kecil  dibanding  dengan  daerah  pedesaan  untuk  tahun
                            1961.  Dalam talnm  terse but prosentase pertumbuhannya adalah  88,7%
                            dan  pada  tahun  1971  rnenurun  menjadi  87,6%.

                            2.3  Latar  Kebudayaan


                            2.3.1  Latar  Sejarah
                                Sejak zarnan Batu  Tengah  (Mesolitikurn)  pada kira-kira  I 0.000-
                            4.000  tahun  yang  lalu  sudah  ada  kehidupan  manusia  berbudaya  di
                            Jawa  Barat.   Peninggalan-peninggalan  budaya  dari  zaman  tersebut
                            ditemukan  di  daerah-daerah  Pasirlutung.  Pasirangsana,  Pasirlayang,
                            Pasirtugu  dekat  danau  Kracak  kecarnatan  Leuwiliang.  kabupaten
                            Bogor.  Temuan-temuan  lain  yang  membuktikan  hal  itu  adalah
                            alat-alat budaya jenis  flakes  di daerah  Cililin.  dan  Padalarang.

                                Peninggalan-peninggalan berupa  kapak,  beliung,  pahat dan gurdi
                            ditemukan  di  daerah  yang  cukup  luas,  terbentang  dari Banten  hingga
                            ke  Cirebon  dan  Ciamis.  Peninggalan-peninggalan  jenis  rnegalitikum
                            (Batu  Besar)  diternukan  di  ternpat-tempat  antara  lain  Lebaksibedug,
                            Salakdatar.  Ciarca,  Tugu Gede (Sukaburni),  Gunung  Padang (Cianjur)
                            dan  Cipari  (Kuningan).

                                Tanda-tanda  adanya  kehidupan  masyarakat  peladang yang  rnasih
                            sederhana  ditunjukan  oleh  temuan-temuan  arkeologis  dari  daerah
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39