Page 35 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 35
20
sepanjang antara Tangg.erang dan Rengasdengklok dengan sungai
sungai Bekasi. Cisadane. Ciherang. Citarum. Cilamaya dan Ciparage
berupa fragmen-fragmen g.erabah dan beliung batu. (25.3)
Adanya kehidupan manusia pada masa Logam Awal (600 SM--
200 SM) ditunjukan oleh temuan-temuan yang memperlihatkan jalur
berhias tali seperti terdapat pada hias geometris dan motif-motif jalur
berhias tali seperti terdapat pada benda-benda gerabah pada zaman itu.
Pada sekitar tahun 400 Masehi. di daerah Jawa Barat diketahui
berdirinya sebuah kerajaan bernama Tarumanagara. Sorang rajanya
bernama Purnawarman raja ini memerintah sampai kira-kira tahun 450
Masehi.
Prasasti tugu peninggalan raJa 1n1 menyebutkan tentang adanya
penggalian sebuah saluran Gomati dan Chandrabhaga yang sangat
berhubungan dengan usaha peningkatan pelayaran.
Dalam abad ke-8. muncul kerajaan Sunda menyusul runtuhnya
Tarumanagara. Tome Pires menyebut negara Cumda (Sunda) dengan
I bukotanya Dayo (Dayeuh ). Sejarawan Barros menyebut _daerah an tara
_
ujung barat Jawa Barat sampai dengan sungai Cimanuk di di sebelah
timur sebagai daerah Sunda. Dalam naskah Cerita Parahiyangan. nama
Sunda dipakai sebagai nama daerah dan nama adat. Sebagai nama
daerah Sunda terletak di sebelah barat sungai Citarum.
Prasasti Cicatih (Cibadak) yang berangka tahun I 030 Masehi
menyebutkan nama Prahajyan Sunda. Nama rajanya Sri Jayabhupati
sebagai Haji ri Sunda (raja di Sunda).
Pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja atau Jayadewata
( 1482--1521 ) . kerajaan Sunda mengalami masa kejayaanya. Dalam
Carita Parahiyangan. raja ini disebut sebagai .. Sriman Sri\\ ancana ..
yang berarti "yang termashur bergelar indah". yakni Sri Baduga Ma
haraja Ratu Haj i Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.
Pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja. agama Islam telah
mulai tersiar di Pajajaran. karena itu ia giat mengembangkan