Page 294 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 294

'  ubudah. lbadah dimiliki orant awam (orang  umum).'Ubudiyah
              dimiliki orang khaunpnsh  (orang khusus).  'Ubudah dimiliki oleh
              orang khaunoashul khnutash (orang khususnya khusus)." Saya juga
              mendengar  dia menyebutkan,  "Ibadah dimiliki orang yan6 mem-
              punyai ilmu yaqin,' ubudiyah dimiliki orang yant mem punyai' ai-
              nul yaqin, dan  'ubudah  dimiliki orang yant mempunyai haqqul
              yaqin." Dia juga mengatakan,  "Ibadah  dimiliki orang yangmujn'
              ln dah (bersungguh-sungguh menghadap  Tuhan),'  uht diy ah dimi  -
              liki orang yang  rnukabadah (yang terbebani  dengan cobaan yang
              berat),. dan 'ubudah dimiliki orang yant musyahadah  (yang me-
              nyaksikan  Tuhan),  "  Barangsiap  a y an1 tidak merendahkan diri-
              nya, maka dia adalah pemilik ibadah. Barangsiapa  yang tidak
              kikir pada hatinya,  maka-dia  pemilik''ubudiynh.  Barangsiapa  yang
              tidak kikir pada ruhnya,  maka dia pemilik'ubud.ah.
                   Menurut satu penda p at, y ang dimaksud'  ubu diy ah ialah me-
              negakkan ketaatan yang suntguh-sungguh dengan pentatung-
              an, memandang apa-apa yang datang dari dirimu dengan  pan-
              dangan merendahkan,  dan menyaksikan  sesuatu yang dihasilkan
              dari perjalanan hidupmu  sebagai  ketetapan.  Menurut pendapat
              yang lain, yang dimakstrd'  ubudiy ah adalah meninggalkan ikhtiar
              (usaha/pilihan)  terhadap  sesuatu yang riil sebagai suatu kete-
              tapan. Sebagian ulama berpendapal,  yarrg dimaksud  'ubudiyah
              adalah menolak  daya upaya dan kekuatan  dan mengakui  sesuatu
              yang telah diberikan dan diatur oleh Allah Swt. berupa  umur
              paniant dan anugerah. Menurut  sebagian yang lain, yang dimak-
               sud 'ubudiyah adalah  melaksanakan  apa-apa  yang diperintah
              dan menjauhi apa-apa yang dilarang.
                   Abu Abdullah Muhammad  bin Khafif pemah ditanya, "Ka-
              pan'ubudiyah  dianggap r+?" Dia menjawab,  " Apablla  dia telah
              melimpahkan  semua urusan kepada  Tuhannya  dan"bersabar
              menerima cobaan."
                   Menurut Sahal bin Abdullah, ibadah  seseoreng  tidak diangap
              sah, sehingga dia tidak mengeluh  dari ernpat  hal: lapar, telanjang
              (kepapaan sandang), fakir, dan hina. Menurut  satu pendapat,
              yang dimaksud'ubudiyah  adalah menyerahkan  segala urusan ke-
              pada Allah Swt. dan menanggung  semua urusannya. Menurut
              satu pendapat lagi, tanda-tanda'ubudiyahadalah  menghindarkan
              pengaturan  dan menyaksikan ketetapan.

              Itt(l  S4ala fu/at  ?t*<'7uul
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299