Page 296 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 296

sebagaimana  kemuliaan  orang yang ma'rifat teqganfung  dari yang
              dima'rifati."'
                   Menurut  Abu Flafsh ,'ubudiyah  adalah hiasan hamba. Barang-
              siapa yang meninggalkannya, maka  dia tidak akan mendapatkan
              hiasan.  Menurut An-Nabaji,  dasar ibadah  memiliki  tiga bentuk.
              Pertama,  tidak menolak hukum-hukum  Allah Swt. sedikit pun.
              Kedua, tidak merendahkan  sesuatu.  Ketiga, tidak meminta kepa-
              da orang lain karena kebutuhan.  Menurut Ibnu Atha','ubudiyah
              mempunyai  empat bentuk. Pertama, memenuhi  janji. Kedua,
              menjaga batasan-batasan hukum. Ketiga,  rida terhadap sesuatu
              yang ada. Keempat, sabar terhadap sesuatu yang tidak ada.
                   'Amru bin Utsman Al-Makki menuturkan  kisahnya,  "Saya
              tidak pernah melihat seorant penyembah  di kebanyakan  tempat
              yang saya temui di tanah Mekkah  Al-Mukarramah. Tidak juga
              seorang pun yant datang kepada kami pada musim-musim  haii
              (atau pekan-pekan  raya lain) yang sungguh-sungguh beribadah.
              Tidak pula dijumpaipelaku  ibadah yangberketetapan dan terus-
              menerus menjalankan  ibadah dengan keberanian  menanggung
              yang sulit-sulit. Saya juga tidak melihat seorant pun pelaku iba-
              dah yang benar-benar  mengatungkan perintah-perintah  Allah,
              tidak pula hamba yang berani mempersempit dirinya dan mem-
              perluas untuk orang lain."
                   Guru saya Abu Ali Ad-Daqaq pemah mengatakan, "Tidak
              ada sesuatu yant lebih mulia daripada  'ubudiyah  dan tidak ada
              nErma yang lebih sempurna bagi orang mukmin  selain natra yant
              dikaitkan  dengan fungsi  'ubudiyah (penghambaan).  Karena itu,
              Allah mensifati Nabi terkasihnya, Muhammad Saw. pada malam
              mi'raj dengan  panggilan:


                    {At     )*Jt;\)               e*.a'rf Lilt ot--,-
                                        (",tr)V       ;;'<i;ir           jY.



                    "Mahasuci  Dzat Yang telah mengisra'kan  hamba-Nya  pada
                    malam  (mi'raj)  dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha."
                                                             (QS.  Al-Isra':1)
                   Dan firman-Nya yang lain:


              282  9Lla  Ka4L, *ru
                                    "uel
   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301