Page 298 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 298

mengguturkan penglihatan  hamba atas ketersingkapan  intuisi
              pada yang disembah.'
                   Bagi Al-Junaid,'ubudiyah merupakan sikap yang mening-
              galkan kesibukan  dan penyibukan  dengan kesibukan  yang hal
              itu merupakan  pangkal  kekosongan.




              24. IRADAH



                   Allah Swt. berfirman:
                     'r\\;
                             .4t);t:r$u.       i:r'r?'i- ;-,rt )P         \':

                                                         ( or:
                                                               rtlr) ^1r,

                    "Dan janganlah  kamu mengusir orang-oraflg yang menyeru
                    Tuhannya  di pagi hari dan petang hari, sedangknn  mereka
                    menghendaki  keridaan-Ny o.' (QS.  Al-An'am: 52)
                   Dari Anas bin Malik diceritakanbahwa  Nabi Saw. bersabda:

                    '^i;-;',-y  d p.,loLii:-,t t?           *hr;tri        tir,


                              .{t *  ep,fj*;:Ju               ei tJ?',i.



                    "Jikn Allah menghendaki  seorang  hamba  dengan kebaikan,  makn
                    dia diperkerjaknn  (dengan  kebaikan itu).' Seorang sahabat ber-
                    tanya: 'Bagaimana  dia diperkcrjakan-Nya, ya Rasulullah?'  Nabi
                    mmjawab:  'Diberi pemahanwn  (huhtm) agar matnpu melaksann-
                    knn (prinsip-prinsip  agama)  sebelum mati."B





                  E3Hadis  riwayat  Anas bin Malik dan dikeluarkan  oleh At-Turmuzi
              nomor 2143 dalam masalah qadar bab "apa yang telah datang
              seatngguhnya  Allah telah menetapkan"  .

              2E4  Ss*la  7-/t,  ?lru
                                     "aael
   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303