Page 409 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 409
"Sesungguhnya Allah tidak mengabullan du seorang lumba
yang lalai lwtinya.""'
Dan, di antara syarat-syarat berdoa adalah menjaga makanan
yang halal. Nabi Saw. pemah berkata kepada Sa'ad r.a.:
,t|?'r'$',!i-t'*Yi
'Perbaikilah pelctrjaanmu (carilah pelcerjaan yang lulaD, mnla
doamu alun dilubulkan."Ty
Doa adalah kunci kebutuhan dan geriginya adalah suapan-
suapan yang halal. Yahya bin Mu'adz pernah berdoa: "Wahai
Tuhan, bagaimanakah saya akan berdoa kepada-Mu, sedangkan
akuadalah seor.rnt yang durhaka? Tetapi, bagaimana saya tidak
berdoa kepada-Mu sedangkan Engkau Mahamulia (dermawan)?"
Alkisah, Nabi Musa a.s. pemah bertemu dengan seorang
pria yang sedang berdoa dengan menunduk. Musa a.s. berkata
kepada Tuhannya, "Tuhan, jika saja kebutuhan dia berada di ta-
nganku, tentu saya akan memberikannya." Allah kemudian me-
nurunkan wahyu kepada Musa a,s,, "Saya lebih kasih sayant
kepadanya daripada kamu. Akan tetapi, dia berdoa kepada-Ku
di tengah dia mempunyai seekor kambing, dan hatinya masih
teringat dengan kambhgnya. Akutidak mau mengabulkan doa
seor.rng hamba yang ketika berdoa hatinya masih mengingat
selain-Ku." Nabi Musa a.s. mendatangi laki-laki itu dan meng-
ingatkannya tentang fuman Allah tersebut, dan ia kemudian
melupakan segala hal selain Allah, lalu berdoa kepada-Nya
dengan sepenuh hati, sehingga Allah memenuhi kebutuhannya.
"Apa salah kami. Kami selalu berdoa, tetapi tidak juga dika-
ItsHadis diriwayatkan Abu Hurairah r.a. dikeluarkan oleh At-
Tlrrmudzi nomor 3474d,alam Ad-Da'awat bab nomor 66. Imam Ahmad
dalam Musnad-nyaiilid2/ln. Kata Al-Mundziri, "Hadis ini hasan."
r3{Hadis ini dalam Majmu'uz Zawaid jilid 70 /291, diriwayatkan oleh
Ath-Thabrani dalam Ash-Shaghir. Diterangkan bahwa saya tidak
mengenal salah seorang di antara perawinya. Sedangkan lafal hadisnya
tidak seperti ini. Hadis ini merupakan khithab kepada Sa'ad bin Abu
Waqash.
T4ntato kL- ?qLat - fu.. *ll 395
a