Page 411 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 411
"Sampai kapan kamuakan mengatakan hal ini? K.p*pintu
ini ditutup sehingga harus dibuka?" nasihat Rabi'ah,
"Syaikh yang bodoh dan seorang wanita yang alim (Rabi'-
ah)," timpal Salih.
Sariy berkata, "Saya pemah datang di majelis Ma'ruf Al-
Karkhi. Tiba-tiba seorang laki-laki berdiri seraya berkata kepa-
danya,'Wahai Abu Mahfuzh, doakanlah saya kepada Allah agar
Dia mengembalikan dompet saya yang dicuri. Di dalamnyater-
dapat seribu dinar.' Kemudian dia diam, lalu mengulangi lagi
perkataanya, kemudian diam dan mengulanginya lagi.
'Apa yang akan saya katakan?'kata Ma'ruf.
Saya pun mengisahkan riwayat yang diceritakan dari para
nabi dan orang-orang alim yang telah dikabulkan doanya.
'Berdoalah kepada Allah,'desak laki-laki itu lagi.
'Ya Allah, pilihkanlah yang terbaik untuknya,'kata Ma'ruf
berdoai"
Diriwayatkan dari Al-Laits, "Saya tahu bahwa Uqbah bin
Nafi' adalah seorang buta. Akan tetapi, sekarang saya lihat dia
tidak buta lagi. Saya tanyakan kepadanya, 'Dengan apa pent-
lihatanmu dikembalikan?'
'Di suatu malam sayabermimpi yant dalam mimpi itu dika-
takan kepada saya, berdoalah dengan mengatakan:
}u5_6y+) u_,Gltr'# u-ilJ \ U
.Y -,_;
o .,4i,6,
4-e,P',.,
'Ya Allah Yang Mahadeknt, ya Allah Yang Maha mengabulkan
doa, ya Allah Yang Mahn mendengarkan doa, ya Allah Yang
Malwlembut terhadap apa Yang dikehendaki-N y a, kembalikanlah
penglihatan sayq.'
n
'Akhimya Allah mengembalikan penglihatan saya.'
Ustaz Abu A[ Ad-Daqaq suatu hari memberikan fatwa yang
sempat saya dengar. Beliau mengatakan, "Ketika saya pulang
dari Marwa menuju Naisabur, saya merasa sakit di mata saya.
Selama beberapa hari saya sempat tidur sehingga di pagi hari
,1.L, Pe-Lat - P.r. S.lta 397
"ta/ata*