Page 63 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 63

amalkan  salah satu aliran thnriqah)  ini berbicara tentang  hakikat
           tauhid. Tauhid  itu berkisar  pada pengesaan  Allah dan sifat-sifat-
           Nya. "Sesungguhnya  Allah, Dzat Yang Maha Suci adalah  ada
           (dengan  sendirinya),"  kata mereka,  "Terdahulu,  Satu, Bijak, Kua-
           sa, Maha Tahu, Maha Pemaksa,  Pengasih, Penguasa  Kehendak,
           Mendengar, Maha Luhur,  Maha Trnggr, Maha Bicara, Maha Meli-
           hat, Maha  Pembesar;  Maha Pemberi  ketentuan, Maha Hidup, Esa,
           Tetap, dan tempat bergantung."
               Allah, Dzat\ang Maha Mengetahui dengan pengetahuan-
           Nya sendiri, Kuasa dengan  kekuasaan-Nya, berkehendak dengan
           kehendak-Nya, mendentar dengan  pendengaran-Nya,  melihat
           dengan penglihatan-Nya,  berbicara dengan pembicaraan-Nya,
           hidup dengan  kehidupan-Nyu,  dan tetap dengan ketetapan-Nya.

               Dia memiliki dua tangan sebagai sifat-Nya yang dengan ke-
           duanya menciptakan apa yang dikehendaki-Nya.  Maha  Suci
           Tuhan  Allah atas pengkhususan?engkhususan.  Bagi-Nya wajah
           yang amat indah.

               Sifat-sifat  Dzat-Nya khusus dengan Dzat-Nya; tidak bisa
           dikatakan dia (perempuan)  adalah dia (laki-laki);  tidak juga Dia
           yang berubah-ubah, bahkan dia (Hiya) itu sendiri adalah sifat-
          Nya yang azali (terdahulu). Sifat-sifat-Nya kokoh dan panjang.
               Dia sesungguhnya  Esa dalam Dzat-Nya; tidak juga Dia me-
          nyerupai  makhluk-Nya. Dia tidak berjasad, beraga, berjiwa, tak
          ada sifat-sifat yant  lembut, tak tergambarkan  dalam khayal,
          tidak temkur dalam yang masuk akal, tidak berarah dan bertem-
          pa! tidak ada waktu  dan zaman  yang menjalankannya;  dan tidak
          boleh dalam pensifatan-Nya  mengurangi  dan menambah.
               Tidak ada bentuk  dan ukuran yant mencirikan-Nya;  tidak
          ada'akhir dan batas yang memutuskan-Nya; tak ada kejadian
          yang menindih-Nya; tidak ada motivator yang membawa-Nya
          pada perbuatan; tak ada warna dan keberadaan  yang boleh
          mewamai-Nya; dan tak ada peqpanjangan  dan bantuan yang
          menolong-Nya.

               Sesuatu yang telah ditentukan  tidak bisa keluar dari keten-
          tuan-Nya;  yang tercipta tidak bisa terlepas  dari hukum-Nya;
          bagaimana dan apa yang dibuat oleh-Nya  tidak tercela. Allah
          iuga  tidak boleh dikatakan "di mana dan bagaimana Dia".

                                    Aa.'rLl.,  ?...aLl **u   7.u  *l,t   49
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68