Page 83 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 83

di  rumah  nabi?”.  Kemudian  Rasulullah  bersabda:  “Biarkan
                  keduanya…”, setelah Rasulullah tidak menghiraukan lagi aku
                  mencandai  kedua  perempuan  tersebut,  kemudian  keduanya
                  keluar”.
                  Ibnu Hajar berkata : “Pernyataannya (al-Bukhari); […dua orang
                                    40
                  perempuan     --Jariyatani--],   ia   tambahkan   dengan   bab
                  sesudahnya; […dari perempuan-perempuan al-Anshar]. Dalam
                                             41
                  lafazh  hadits  at-Thabarani   dari  Ummi  Salamah  disebutkan
                  bahwa  salah  satu  kedua  perempuan  tersebut  adalah  milik
                  Hassan  ibn  Tsabit,  dalam  kitab  al-Arba’in  karya  as-Sulamiy
                  disebutkan bahwa keduanya adalah milik ‘Abdullah ibn Salam.

                  Dalam kitab al-‘Idaen karya Ibn Abi ad-Dunya dari jalan Fulaih
                  dari Hisyam ibn ‘Urwah bahwa yang sedang bernyanyi tersebut
                  adalah Hamamah dan salah seorang sahabatnya. Sanad terakhir
                  ini shahih, hanya saja aku tidak menemukan nama perempuan
                  satunya,  namun  demikian  mungkin  perempuan  yang  kedua
                  bernama Zaenab, dan telah ia (al-Bukhari) sebutkan dalam bab
                  nikah”.
                  Ibnu  Hajar  juga  berkata :  “…  akan  tatapi  tidak  adanya
                                            42
                  pengingkaran Rasulullah terhadap hal itu menunjukan adanya
                  kebolehan sesuatu yang tidak ia komentari”. Juga berkata: “Dari

                  hadits  ini  diambil  dalil  dalam  kebolehan  mendengar  suara
                  perempuan menyanyi sekalipun ia bukan seorang budak, karena
                  nabi  tidak  mengingkari  Abu  Bakar  untuk  mendengarkannya,
                  bahkan ia mengingkari sikap pengingkarannya”.




                         40  Fath al-Bari (2/440)
                         41  al-Mu’jam al-Kabir (23/264-265)
                         42  Fath al-Bari (2/443)

                                                79
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88