Page 84 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 84
43
Al-Bukhari juga meriwayatkan dari Khalid ibn Dzakwan :
“Berkata Rubayyi’ binti Mu’awwidz ibn ‘Afra: Rasulullah
datang pada masa pengantinku, kemudian ia duduk seperti
duduknya engkau di hadapanku. Kemudian para perempuan-
perempuan kami melai memukul rebana dan menyebut-nyebut
nama orang-orang tuaku yang gugur dalam perang Badar.
Ketika salah seorang perempuan tersebut berkata: […dan di
antara kami ada seorang nabi yang mengetahui apa yang akan
terjadi hari esok], nabi bersabda: [Tinggalkan kalimat tersebut,
ucapkan kalimat-kalimat yang sebelumnya engkau katakan].
44
Ibnu Hajar berkata : “at-Tabarani dalam al-Mu’ajam al-Ausath
dengan sanad hasan mengeluarkan dari hadits ‘Aisyah bahwa
nabi lewat di hadapan perempuan-perempuan Anshar yang
sedang dalam acara pernikahan, mereka sedang bernyanyi
dengan mengatakan:
دغ في ام ملع ُو يدانلا في كجوزو # دبرلما في حنحنت اشبك اله ىدهأو
[…dan suaminya menghadiahkan domba kepadanya (pengantin
wanita) yang mengembik di tempat pengembalaan. Dan
suamimu berada diperkumpulan dan mengetahui apa yang
terjadi hari esok].
Kemudian Rasulullah bersabda: “Tidak ada yang mengetahui
kejadian hari esok kecuali Allah”.
Al-Muhallab berkata: “Dalam hadits ini ada keterangan dalam
mengkabarkan pernikahan dengan rebana dan dengan nyanyian
yang mubah, juga tentang kedatangan pemimpin (Imam) dalam
43 Shahih al-Bukhari: Kitab an-Nikah: Bab memukul rebana saat nikah
dan walimah
44 Fath al-Bari (9/203)
80