Page 89 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 89
perempuan ada dua pendapat, pendapat yang paling benar ialah
bahwa hal itu bukan aurat, karena para isteri nabi meriwayatkan
57
hadits-hadits bagi kaum laki-laki” .
Di antara mereka adalah ‘Aisyah; beliau meriwayatkan hadits-
hadits Rasulullah kepada kaum laki-laki dan memberi fatwa
kepada mereka, dan ia tidak merubah suaranya. Demikian pula
dari beberapa kaum perempuan keluarga Shalahuddin al-
Ayyubi meriwayatkan hadits bagi kaum laki-laki. Dan siapa
yang merujuk kepada kitab-kitab tentang tingkatan para ahli
hadits (Thabaqat al-Muhadditsin), para huffazh al-hadits, para
ahli fiqh, ia akan menemukan banyak biografi ulama yang
notabene mereka sebagai sandaran ilmu syari’at mengambil
(membaca) atau belajar kepada kaum perempuan.
Yang lebih utama adalah kaum perempuan belajar kepada kaum
perempuan di tempat tertentu, yang para [pengajar] perempuan
tersebut ahli dalam keilmuan dari segi kafa’ah dan tsiqah.
57 at-Tafsir al-Kabir (23/207)
85