Page 88 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 88

perempuan yang lemah gemulai (al-Mumisat), Allah melarang
                                               54
                  mereka dari hal demikian itu” .
                  Dari  sini  diketahui  bahwa  tujuan  ayat  bukan  untuk
                  mengharamkan  atas  mereka  [isteri-isteri  nabi]  dalam
                  berbincang-bincang hingga suara mereka didengar kaum laki-
                  laki.  Akan  tetapi  larangan  di  sini  adalah  untuk  berkata-kata
                  dengan lemah lembut seperti seperti perkataan perempuan yang
                  sedang kebingungan (al-Muribat) dan yang lemah gemulai (al-
                  Mumisat); artinya kaum perempuan pelaku zina.
                  Telah  diriwayatkan  dengan  shahih  bahwa  ‘Aisyah  mengajar
                  kaum  laki-laki  dari  belakang  penutup  (sitar).  Al-Hafizh  Ibn
                  Hajar  al-‘Asqalani  dalam  kitab  at-Talkhish  al-Habir  berkata:
                  “Maka telah tsabit dalam kitab Shahih bahwa mereka bertanya
                  kepada ‘Aisyah tentang hukum-hukum dan hadits-hadits secara
                                          55
                  langsung (Musyafahah)” .
                  Al-Hakim dalam al-Mustadrak meriwayatkan dari al-Ahnaf ibn
                  Qais, berkata: “Saya mendengar khutbah Abu Bakar as-Siddiq,
                  ‘Umar ibn al-Khathab, ‘Utsman ibn ‘Affan, ‘Ali ibn Abi Thalib
                  dan para khalifah-khalifah seterusnya hingga hari ini, dan aku
                  tidak pernah mendengar perkataan dari mulut seorang makhluk
                  yang lebih  wibawa  dan  baik  dari  apa  yang  keluar  dari  mulut
                           56
                  ‘Aisyah” .
                  Dalam  at-Tafsir  al-Kabir,  dalam  firman  Allah  [ تانمؤملل  لقو


                  نهراصبأ  نم نضضغُ],  al-Fakhr  ar-Razi  menulis:  “Tentang  suara




                         54  al-Bahr al-Muhith (7/229)
                         55  at-Talkhis al-Habir Fi Takhrij Ahadits ar-Rafi’i al-Kabir (3/140)
                         56  Mustadrak  al-Hakim: Kitab Ma’rifat as-Shabah (4/11)

                                                84
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93