Page 112 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 112

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 110

                  Kemudian al-wajd yang datang kepada seseorang adakalanya
           sangat  kuat.  Al-Wajd  yang  sangat  kuat  semacam  ini  memiliki
           pengaruh  besar  terhadap  moralitas  seseorang.  Adakalanya
           seseorang karena kedatangan al-wajd maka ia berada dalam keadaan
           di mana ia tidak sadarkan diri dengan segala sesuatu yang ada di
           sekelilingnya..  Ia  hanya  berkonsentrasi  dalam  wilayah  batin  yang
           sedang merasakan al-Mawâjid. Keadaan inilah yang disebut dengan
           al-fanâ. Imam al-Qusyairi menggambarkan fanâ semacam ini dengan
           mengatakan  bahwa  dalam  keadaan  ini  seseorang  menjadi  lupa
           tentang  dirinya  dan  orang-orang  atau  keadaan  di  sekelilingnya.
           Sebenarnya dirinya ada, demikian pula setiap makhluk yang ada di
           sekelilingnya,  mereka  ada.  Hanya  saja  ia  tidak  sadar  terhadap
           keberadaan  mereka  dan  keberadaan  dirinya.  Ia  seakan  tidak
           memiliki  rasa  dan  indra 128 .  Akal  dan  kesadaran  orang  ini  menjadi
           hilang.  Inilah  seorang  yang  disebut  majdzûb;  seorang  yang
           tercerabut akal dan kesadarannya.
                  Kemungkinan adanya al-wajd yang sangat kuat semacam ini
           adalah  sebuah  keniscayaan.  Imam  al-Qusyairi  memberikan
           pendekatan dengan kasus perempuan-perempuan yang memotong
           jari-jari  mereka  saat  melihat  ketampanan  Nabi  Yusuf.  Perempuan-
           perempuan tersebut lupa dengan keadaan diri mereka sendiri, lupa
           dengan keadaan sekitarnya,  bahkan mereka tidak  merasakan sakit
           sama  sekali  dari  luka  jari-jari  tangan  yang  telah  mereka  potong
           sendiri.  Keasyikan  mereka  semakin  bertambah  lagi  ketika  mereka
           berkata, sebagaimana difirmankan Allah:

                                                                 ِِ
                                             َِّ
                                                     ِ
                                     ِ
                      ) 34  :فسوي( يمرك كَ لم لَّإ اَ ذه نإ ارشب اَ ذه ام  َّ للَّ شاح نْ ل قو
                                                                           ُ
                                                       ً
                                   ٌ َ ٌ   َ     َ  ْ َ َ َ َ       َ َ َ َ

                 128  Ibid. h. 68
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117