Page 130 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 130

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 128

                  Imam  al-Haramain  dalam  kitab  al-Irsyâd  juga  menjelaskan
           bahwa keyakinan ittihâd berasal dari kaum Nasrani. Kaum Nasrani
           berpendapat bahwa ittihâd hanya terjadi hanya pada nabi Isa, tidak
           pada nabi-nabi yang lain. Kemudian tentang teori hulûl dan ittihâd
           ini kaum Nasrani sendiri berbeda pendapat, sebagain dari mereka
           menyatakan  bahwa  yang  menyatu  dengan  tubuh  nabi  Isa  adalah
           sifat-sifat  ketuhanan.  Pendapat  lainnya  mengatakan  bahwa  dzat
           tuhan menyatu yaitu dengan melebur pada tubuh nabi Isa laksana
           air yang bercampur dengan susu. Selain ini ada pendapat-pendapat
           mereka lainnya. Semua pendapat mereka tersebut secara garis besar
           memiliki pemahaman yang sama, yaitu pengertian kesatuan (hulûl
           dan ittihâd). Dan semua faham-faham tersebut diyakini secara pasti
           oleh para ulama Islam sebagai kesesatan    150 .
                  Imam  al-Fakh  ar-Razi  dalam  kitab  al-Mahshal  Fî  Ushûliddîn,
           menuliskan sebagai berikut:

                          “Sang  Pencipta  (Allah)  tidak  menyatu  dengan  lain-
                  Nya.  Karena  bila  ada  sesuatu  bersatu  dengan  sesuatu  yang
                  lain  maka  berarti  sesuatu  tersebut  menjadi  dua,  bukan  lagi
                  satu.  Lalu  jika  keduanya  tidak  ada  atau  menjadi  hilang
                  (ma’dûm)  maka  keduanya  berarti  tidak  bersatu.  Demikian
                  pula bila salah satunya tidak ada (ma’dûm) dan satu lainnya
                  ada  (maujûd)  maka  berarti  keduanya  tidak  bersatu,  karena
                  yang ma’dûm tidak mungkin bersatu dengan yang maujûd” .
                                                                            151

                  Al-Qâdlî  Iyadl  dalam  kitab  al-Syifâ  menyatakan  bahwa
           seluruh orang Islam telah sepakat dalam meyakini kesesatan akidah

                 150  Ibid, mengutip dari Imam al-Haramain dalam al-Irsyâd.
                 151  Ibid, mengutip dari al-Fakh ar-Razi dalam al-Mahshal Fi Ushul al-Dîn.
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135