Page 141 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 141
Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid | 139
Seandainya Ibnu Taimiyah diminta untuk mendatangkan
siapa nama Imam terkemuka yang ia sebutkan dari ulama Salaf
yang berkeyakinan seperti yang ia yakininya maka dia tidak akan
sanggup untuk itu, karena memang tidak ada. Yang ada justru
sebaliknya, para ulama Salaf benar-benar di atas ajaran tauhid,
mereka berkeyakinan Allah suci dari tempat dan arah, suci dari
sifat duduk, bertempat atau bersemayam. Silahkan baca lebih
detail dari buku ini dalam bantahan terhadap Ibnu Taimiyah, yang
dikutip dari berbagai perkataan para Imam terkemuka.
d. Catatan Bantahan; Allah Bukan Benda Dan Sifat-sifat
Allah bukan Sifat-sifat Benda
(Satu): Ibnu Taimiyah meyakini bahwa Allah adalah jism
(benda). Ia sebutkan dalam karya-karyanya, seperti Syarh Hadits
an-Nuzul, h. 80, Muwafaqah Sharih al Ma‟qul Li Shahih al-Manqul, j.
1, h. 162 dan h. 148, Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah, j. 1, h. 197,
h. 180 dan h. 204, Majmu‟ al-Fatawa, j. 4, h. 152, dan Bayan Talbis
al-Jahmiyyah, j. 1, h. 101.
(Bantahan): Al-Imam Abu Hanifah dalam al-Fiqh al-Akbar
menyatakan:
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
ٍ
ْلاوْمسجْلابْو تاب ْثإْءى شلاْنَعموْ،ءايهَ لأاكْلاْءى ْ هْوىو
َ
ْ َ َ
ُُ
َ
َ
َ
َ
َ َُ
َ ْ
َََْ
ْ
ٌ ْ
ِ
ِ
ِ
َ َ
َ
َ
ْ َ
.وَ لْلثمْلاوْوَ لْ دنْلاوْوَ لْ دضْلاوْو َ لْ دحْلاوْ، ٍ ضرعْلاوٍْ رىوج
َ
َ ََْ
َ ُ
َ ُ
َ ُ
َ
َ َ
ُ َ
―Allah adalah sesuatu yang ada tapi tidak seperti semua
yang ada, makna syai‟ adalah menetapkan adanya Allah
tanpa berupa jism, jauhar dan „aradl, tidak berlaku hadd
bagi-Nya, tidak ada lawan, bandingan dan serupa bagi-
Nya.‖