Page 85 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 85

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 83

            sehat  akal  berani  mengatakan  bahwa  asy-Syafi'i  berkeyakinan
            meminta  ke  kuburan  lebih  lebih  cepat  terkabulkan  dari  pada
            meminta  kepada  Allah?!  Mereka  yang  biasa  mengatakan  bahwa
            orang-orang  yang  ziarah  ke  makam  seorang  Nabi  atau  seorang
            wali Allah dan bertawassul di sana sebagai orang musyrik kafir atau
            oleh mereka biasa sebut dengan “Quburiyyun”, di mana mereka?!
            Mau lari kemana dari atsar Al-Imam asy-Sayfi‘i ini?!

                    Benar,  mereka  tidak  memiliki  jawaban  atas  ini.  Mereka
            benar-benar  ―mati  kutu‖.  Dan  anda  harus  yakin,  bahwa  kaum
            Ahlussunnah  memiliki  argumen  yang  sangat  kuat  dalam  setiap
            persoalan akidah yang mereka yakini.

                    (Enam): Al-Imam  al-Baihaqi  meriwayatkan  dalam  kitab

            Syu‟ab al-Iman, bahwa al-Imam Ahmad ibn Hanbal berkata: ―Aku
            telah menunaikan ibadah haji sebanyak lima kali. Dua kali dengan
            mengendarai  hewan  tunggangan  dan  tiga  kali  dengan  berjalan
            kaki,  -atau  tiga  kali  berkendaraan  dan  dua  kali  berjalan  kaki-
            (keraguan dari perawi). Dalam salah satu perjalanan haji tersebut,
            yaitu  ketika  dengan  berjalan  kaki,  aku  tersesat  jalan.  Lalu  aku
            berkata: ―Wahai para hamba Allah, tunjukkanlah aku kepada arah
            jalan  yang  benar‖.  Al-Imam  Ahmad  ibn  Hanbal  berkata:  ―Aku
            terus mengulang-ulang ucapanku itu hingga aku menemukan arah
                            34
            jalan yang benar‖ .
                    (Faedah  atsar):  Adakah  orang  yang  berakal  berani
            mengatakan bahwa perbuatan Ahmad ibn Hanbal ini adalah salah
            satu  bentuk  kemusyrikan    karena  ia  telah  meminta  pertolongan
            kepada  selain  Allah?!  Mereka  yang  mengaku  madzhab  Hanbali
            namun mengatakan bahwa istigotsah kepada selain Allah adalah
            perbuatan kufur dan syirik, sadar atau tidak sadar, berarti mereka
            telah  mengkafirkan  al-Imam  Ahmad  sebagai  perintis  madzhab

                     34   Syu‟ab al-Iman, j. 6, h. 128
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90