Page 30 - HLT SPLDV
P. 30
Setelah itu, peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil
lembar aktifitas yang telah dikerjakan dan membuat kesimpulan secara
bersama-sama. Ketika peserta didik mampu menemukan solusi SPLDV
dengan metode eliminasi dan menjelaskannya, maka dapat dikatakan
bahwa peserta didik telah dapat menyelesaikan sistem persamaan linier dua
variabel.
Aktivitas 3.1: Menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi (konteks
daerah parkiran mobil dan sepeda motor bandara Minangkabau.
Peserta didik dihadapkan bentuk-bentuk SPLDV dalam bentuk model
matematika yang memuat variabel mewakili huruf awal dengan m dan s
menentukan penyelesaian dengan metode eliminasi
Tujuan: Peserta didik dapat menyelesaikan model matematika dengan
metode eliminasi dari permasalahan yang terkait dengan sistem persamaan
linier dua variabel.
Konteks: yang diambil adalah lingkungan peserta didik tentang daerah
parkiran mobil dan sepeda motor bandara Minangkabau.
Rasional
Melalui aktivitas ini diharapkan peserta didik dapat mengingat kembali
pengetahuan mereka mengenai mengeliminasi. Membuat model matematika
merupakan langkah penting dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan SPLDV dengan metode eliminasi pada aktivitas berikutnya. Melalui
aktivitas ini peserta didik akan diberi masalah yang akan menuntun peserta didik
untuk membuat model matematika dari masalah yang disajikan
Proses matematisasi pada aktivitas daerah parkiran mobil dan sepeda
motor bandara Minangkabau. seperti aktivitas berikut:
a. Peserta didik mengamati gambar tentang orang menjual ikan nila yang
disediakan guru dan mengidentifikasi banyak motor dan mobil yang terparkir
(Real world situation)
b. Peserta didik menuliskan banyak roda mobil dengan m dan sepeda motor
dengan (s) menggunakan model dengan persamaan + = 90 dan 4 +
2 = 248 (Model of)
27