Page 936 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 936
- 7 - - 8 -
15. Pembesaran adalah tahapan Pembudidayaan Ikan mulai dari ukuran BAB II
setelah Pendederan sampai dengan ukuran yang siap dikonsumsi. PENGAWASAN
16. Penebaran Kembali (restocking) adalah pelepasan lobster (Panulirus
spp.) hasil budidaya ke perairan sesuai dengan habitat hidupnya. A. PELAKSANA PENGAWASAN
17. Kementerian adalah kementerian yang melaksanakan urusan 1. Pengawasan terhadap penangkapan, pembudidayaan, dan Distribusi
pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan. Benih Bening Lobster (puerulus), Benih Lobster, lobster (Panulirus
18. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang melaksanakan tugas spp.), kepiting (Scylla spp.), dan rajungan (Portunus spp.) di wilayah
teknis di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. negara Republik Indonesia dilaksanakan oleh:
19. Direktorat Jenderal yang selanjutnya disebut Direktorat Jenderal a. Pengawas Perikanan Kementerian; dan/atau
PSDKP adalah direktorat jenderal yang melaksanakan tugas teknis di b. Pengawas Perikanan Dinas,
bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. sesuai dengan kewenangannya.
20. Dinas adalah satuan kerja perangkat daerah provinsi atau 2. Pengawas Perikanan dalam menjalankan tugas Pengawasan terhadap
kabupaten/kota yang membidangi urusan kelautan dan perikanan. penangkapan, pembudidayaan, dan Distribusi Benih Bening Lobster
(puerulus), Benih Lobster, lobster (Panulirus spp.), kepiting (Scylla
spp.), dan rajungan (Portunus spp.) di wilayah negara Republik
Indonesia, wajib dilengkapi dengan:
a. surat perintah tugas dari pimpinan unit kerjanya;
b. pakaian dinas dan atribut sesuai peraturan perundang-
undangan; dan
c. instrumen pengawasan, yang terdiri atas:
1) berita acara pemeriksaan dengan bentuk dan format
sebagaimana tercantum dalam Formulir 1;
2) daftar pertanyaan bagi pelaku usaha terkait pemenuhan
standar pelaksanaan kegiatan usaha dan kewajiban; dan
3) perangkat kerja lainnya yang diperlukan dalam rangka
mendukung pelaksanaan pengawasan terdiri atas:
a) penentu titik koordinat;
b) pengukur panjang;
c) pengukur berat;
d) alat komunikasi dan pengolah data;
e) kamera; dan/atau
f) alat pengaman/keselamatan diri.
B. OBJEK PENGAWASAN
1. Pengawasan dilaksanakan terhadap setiap orang yang melakukan
kegiatan penangkapan, pembudidayaan, dan Distribusi Benih Bening
Lobster (puerulus), Benih Lobster, lobster (Panulirus spp.), kepiting
DITJEN PSDKP
926

