Page 954 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 954
- 25 - - 26 -
pelaksana teknis yang membidangi perikanan budidaya, atau Nelayan Kecil yang telah ditetapkan Dinas provinsi, dan
Dinas, baik untuk tujuan Pembudidayaan Ikan maupun untuk diterbitkan oleh unit pelaksana teknis yang membidangi
tujuan pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengkajian, perikanan tangkap atau Dinas; atau
dan/atau penerapan di dalam wilayah Negara Republik 2) untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengembangan,
Indonesia. pengkajian, dan/atau penerapan atau pembenihan di
wilayah Negara Republik Indonesia, berupa:
C. PEMERIKSAAN KEGIATAN DISTRIBUSI a) surat keterangan asal Benih Bening Lobster (puerulus)
Distribusi Benih Bening Lobster (puerulus) hanya dapat dilakukan untuk: dari unit pelaksana teknis yang membidangi perikanan
a. lalu lintas antar kabupaten/kota dalam satu provinsi untuk tujuan tangkap, unit pelaksana teknis yang membidangi
Pembudidayaan Ikan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia; perikanan budidaya, atau Dinas; dan
atau b) surat keterangan dari badan yang menyelenggarakan
b. lalu lintas antar provinsi untuk tujuan pendidikan, penelitian dan tugas di bidang riset kelautan dan perikanan.
pengembangan, pengkajian, dan/atau penerapan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia. 2. Pengawasan kegiatan Distribusi Benih Lobster dilakukan dengan cara
memeriksa kesesuaian:
Pelaksanaan Pengawasan Distribusi:
a. dokumen perizinan berusaha, yang meliputi pemeriksaan
1. Pengawasan kegiatan Distribusi Benih Bening Lobster (puerulus) kesesuaian atas kesesuaian NIB subsektor Penangkapan Ikan
dilakukan dengan cara memeriksa kesesuaian: atau subsektor Pembudidayaan Ikan;
a. dokumen perizinan berusaha berupa NIB subsektor Penangkapan b. persyaratan dokumen tindakan karantina antar area berupa
Ikan atau subsektor Pembudidayaan Ikan; Sertifikat Kesehatan Ikan dan Mutu Hasil Perikanan Domestik
b. surat penetapan kelompok Nelayan;
(KID-2) atau Sertifikat Pelepasan (KID-12), yang melalui tempat
c. persyaratan dokumen tindakan karantina antar area berupa pemasukan dan pengeluaran media pembawa hama dan penyakit
Sertifikat Kesehatan Ikan dan Mutu Hasil Perikanan Domestik ikan karantina yang ditetapkan;
(KID-2) atau Sertifikat Pelepasan (KID-12), yang melalui tempat c. jenis, jumlah, dan ukuran Benih Lobster yang akan
pemasukan dan pengeluaran media pembawa hama dan penyakit
dilalulintaskan atau dikeluarkan dilakukan dengan melakukan
ikan karantina yang ditetapkan; pemeriksaan terhadap:
d. jenis, jumlah, dan ukuran Benih Bening Lobster (puerulus) yang 1) lokasi peruntukannya; dan
akan dilalulintaskan atau dikeluarkan dilakukan dengan 2) rencana peruntukannya.
melakukan pemeriksaan terhadap:
d. kondisi komoditas Benih Lobster yang akan dilalulintaskan atau
1) lokasi peruntukannya; dan dikeluarkan, dengan kondisi:
2) rencana peruntukannya. 1) bertelur atau tidak bertelur; dan
e. keadaan komoditas Benih Bening Lobster (puerulus) yang akan 2) hidup atau mati.
dilalulintaskan atau dikeluarkan, dalam kondisi hidup atau mati; e. ukuran Benih Lobster hasil Pembudidayaan Ikan sama dengan
f. surat keterangan:
atau di atas 5 (lima) gram;
1) untuk kegiatan berusaha berupa surat keterangan asal f. surat keterangan asal Benih Lobster dari unit pelaksana teknis
Benih Bening Lobster (puerulus) yang dimiliki Nelayan Kecil yang membidangi perikanan budidaya atau Dinas.
yang terdaftar dalam kelompok Nelayan yang terdaftar atau
DITJEN PSDKP
944

