Page 949 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 949
- 20 -
b) pakan buatan sesuai dengan nutrisi yang diperlukan
dalam budidaya Benih Lobster.
3) obat ikan, dengan ketentuan menggunakan obat ikan yang
ditetapkan oleh direktur jenderal yang melaksanakan tugas
teknis di bidang perikanan budidaya.
d. penanganan limbah, dilakukan dengan ketentuan memenuhi
prinsip cara budidaya ikan yang baik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
e. dokumen perizinan:
1) untuk kegiatan berusaha berupa perizinan berusaha,
dilakukan dengan cara memeriksa kesesuaian NIB dan
standar; dan
2) untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pengembangan,
pengkajian, dan/atau penerapan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia berupa persetujuan Menteri dilakukan
dengan cara memeriksa kesesuaian persetujuan.
f. surat keterangan asal berupa:
1) surat keterangan asal Benih Bening Lobster (puerulus) dari
unit pelaksana teknis yang membidangi perikanan tangkap
atau Dinas, dalam hal Benih Bening Lobster (puerulus)
digunakan untuk tujuan Pembudidayaan Ikan; atau
2) surat keterangan asal Benih Lobster dari unit pelaksana
teknis yang membidangi perikanan tangkap, unit pelaksana
teknis yang membidangi perikanan budidaya, atau Dinas,
dalam hal Pembudi Daya Ikan melakukan lalu lintas Benih
Lobster dari lokasi budidaya.
3. Pengawasan kegiatan pembudidayaan lobster (Panulirus spp.)
dilakukan dengan cara memeriksa kesesuaian:
a. lokasi budidaya dengan:
1) rencana tata ruang, rencana zonasi, kawasan antarwilayah,
atau rencana zonasi kawasan strategis nasional tertentu;
dan
2) teknis budidaya yang ditetapkan oleh direktur jenderal yang
menyelenggarakan tugas teknis di bidang perikanan
budidaya.
DITJEN PSDKP
939

