Page 952 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 952
- 23 - - 24 -
2) obat ikan, dengan ketentuan menggunakan obat ikan yang 5. Pengawasan kegiatan pembudidayaan rajungan (Portunus spp.)
ditetapkan oleh direktur jenderal yang melaksanakan tugas dilakukan dengan cara memeriksa kesesuaian:
teknis di bidang perikanan budidaya; a. lokasi budidaya dengan:
3) wadah sesuai dengan yang ditetapkan oleh direktur jenderal 1) rencana tata ruang, rencana zonasi, kawasan antarwilayah,
yang melaksanakan tugas teknis di bidang perikanan atau rencana zonasi kawasan strategis nasional tertentu;
budidaya; dan dan
4) memiliki sarana dan prasarana pembenihan yang telah 2) teknis budidaya yang ditetapkan oleh direktur jenderal yang
menghasilkan benih kepiting (Scylla spp.) paling lambat pada menyelenggarakan tugas teknis di bidang perikanan
tahun ketiga terhitung sejak diterbitkannya perizinan budidaya.
berusaha, untuk Pembudi Daya Ikan Usaha Menengah dan b. daya dukung lingkungan budidaya berdasarkan ketentuan yang
Pembudi Daya Ikan Usaha Besar. ditetapkan oleh direktur jenderal yang menyelenggarakan tugas
d. penanganan limbah, dilakukan dengan ketentuan memenuhi teknis di bidang perikanan budidaya;
prinsip cara budidaya ikan yang baik sesuai dengan ketentuan c. sarana dan prasarana budidaya, berupa;
peraturan perundang-undangan. 1) pakan, dilakukan dengan ketentuan:
e. dokumen perizinan: a) pakan alami sesuai dengan nutrisi yang diperlukan
1) untuk kegiatan berusaha berupa perizinan berusaha, dalam budidaya rajungan (Portunus spp.); dan/atau
dilakukan dengan cara memeriksa kesesuaian NIB dan b) pakan buatan sesuai dengan nutrisi yang diperlukan
standar; atau dalam budidaya rajungan (Portunus spp.).
2) untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pengembangan, 2) obat ikan, dilakukan dengan ketentuan menggunakan obat
pengkajian, dan/atau penerapan di dalam wilayah Negara ikan yang ditetapkan oleh direktur jenderal yang
Republik Indonesia berupa persetujuan Menteri dilakukan melaksanakan tugas teknis di bidang perikanan budidaya;
dengan cara memeriksa kesesuaian persetujuan. dan
f. surat keterangan asal yang terdiri atas: 3) wadah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
1) Surat keterangan asal kepiting (Scylla spp.) hasil undangan.
Pembudidayaan Ikan yang benihnya berasal dari unit d. penanganan limbah, dilakukan dengan ketentuan memenuhi
pembenihan (hatchery) dengan ukuran minimal 60 (enam prinsip cara budidaya ikan yang baik sesuai dengan ketentuan
puluh) gram per ekor dari unit pelaksana teknis yang peraturan perundang-undangan;
membidangani perikanan budidaya atau Dinas; atau e. dokumen perizinan:
2) Surat keterangan asal kepiting (Scylla spp.) dari unit 1) untuk kegiatan berusaha berupa perizinan berusaha,
pelaksana teknis yang membidangi perikanan tangkap, unit dilakukan dengan cara memeriksa kesesuaian NIB dan
pelaksana teknis yang membidangi perikanan budidaya, standar; dan
atau Dinas dalam hal penangkapan Kepiting (Scylla spp.) 2) untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pengembangan,
untuk kegiatan pembenihan di dalam wilayah negara pengkajian, dan/atau penerapan di dalam wilayah Negara
republik Indonesia. Republik Indonesia berupa persetujuan Menteri dilakukan
dengan cara memeriksa kesesuaian persetujuan.
f. surat keterangan asal rajungan (Portunus spp.) dari unit
pelaksana teknis yang membidangi perikanan tangkap, unit
DITJEN PSDKP
942

