Page 948 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 948
- 19 - - 20 -
f. surat keterangan asal berupa: b) pakan buatan sesuai dengan nutrisi yang diperlukan
1) surat keterangan asal Benih Bening Lobster (puerulus) dari dalam budidaya Benih Lobster.
unit pelaksana teknis yang membidangi perikanan tangkap 3) obat ikan, dengan ketentuan menggunakan obat ikan yang
atau Dinas, dalam hal Benih Bening Lobster (puerulus) ditetapkan oleh direktur jenderal yang melaksanakan tugas
digunakan untuk tujuan Pembudidayaan Ikan; atau teknis di bidang perikanan budidaya.
2) surat keterangan asal Benih Bening Lobster (puerulus) dari d. penanganan limbah, dilakukan dengan ketentuan memenuhi
unit pelaksana teknis yang membidangi perikanan tangkap, prinsip cara budidaya ikan yang baik sesuai dengan ketentuan
unit pelaksana teknis yang membidangi perikanan budidaya, peraturan perundang-undangan;
atau Dinas, dalam hal Benih Bening Lobster (puerulus) e. dokumen perizinan:
digunakan untuk tujuan pendidikan, penelitian dan 1) untuk kegiatan berusaha berupa perizinan berusaha,
pengembangan, pengkajian, dan/atau penerapan di dalam dilakukan dengan cara memeriksa kesesuaian NIB dan
wilayah Negara Republik Indonesia. standar; dan
2) untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pengembangan,
2. Pengawasan kegiatan pembudidayaan Benih Lobster dilakukan pengkajian, dan/atau penerapan di dalam wilayah Negara
dengan cara memeriksa kesesuaian: Republik Indonesia berupa persetujuan Menteri dilakukan
a. lokasi budidaya dengan: dengan cara memeriksa kesesuaian persetujuan.
1) rencana tata ruang, rencana zonasi, kawasan antarwilayah, f. surat keterangan asal berupa:
atau rencana zonasi kawasan strategis nasional tertentu; 1) surat keterangan asal Benih Bening Lobster (puerulus) dari
dan unit pelaksana teknis yang membidangi perikanan tangkap
2) teknis budidaya yang ditetapkan oleh direktur jenderal yang atau Dinas, dalam hal Benih Bening Lobster (puerulus)
menyelenggarakan tugas teknis di bidang perikanan digunakan untuk tujuan Pembudidayaan Ikan; atau
budidaya. 2) surat keterangan asal Benih Lobster dari unit pelaksana
b. daya dukung lingkungan perairan berdasarkan ketentuan yang teknis yang membidangi perikanan tangkap, unit pelaksana
ditetapkan oleh direktur jenderal yang menyelenggarakan tugas teknis yang membidangi perikanan budidaya, atau Dinas,
teknis di bidang perikanan budidaya; dalam hal Pembudi Daya Ikan melakukan lalu lintas Benih
c. sarana dan prasarana budidaya, berupa: Lobster dari lokasi budidaya.
1) benih, dengan ketentuan:
a) Benih Bening Lobster (puerulus) yang berasal dari 3. Pengawasan kegiatan pembudidayaan lobster (Panulirus spp.)
Nelayan Kecil yang terdaftar dalam kelompok Nelayan dilakukan dengan cara memeriksa kesesuaian:
yang terdaftar; atau a. lokasi budidaya dengan:
b) Benih Lobster yang berasal dari hasil Pendederan I 1) rencana tata ruang, rencana zonasi, kawasan antarwilayah,
dan/atau Pendederan II atau dari Pembudi Daya Ikan atau rencana zonasi kawasan strategis nasional tertentu;
lain dengan Segmentasi Usaha Pendederan I dan/atau dan
Pendederan II. 2) teknis budidaya yang ditetapkan oleh direktur jenderal yang
2) pakan, dengan ketentuan: menyelenggarakan tugas teknis di bidang perikanan
a) pakan alami sesuai dengan nutrisi yang diperlukan budidaya.
dalam budidaya Benih Lobster; dan/atau
DITJEN PSDKP
938

