Page 20 - Kue Indonesia Beras dan Tepung Beras
P. 20
tepung ketan digunakan air suam-suam kuku, untuk pembuatan adonan dari tepung beras
(carabikang) digunakan air mendidih.
b) Santan
Santan merupakan emulsi minyak dalam air yang diperoleh dengan cara memeras
daging buah kelapa segar yang telah dihaluskan (Sidik, 2013). Santan mampu menambah
rasa gurih dan menambah nilai gizi pada kue. Santan kelapa mengandung tiga nutrisi
utama, yaitu lemak sebesar 33.80%, protein sebesar 6.10%, serta karbohidrat sebesar
5.60%.
Santan umum digunakan pada pengolahan kue Indonesia. Penggunaan santan
sebagai cairan dalam pembuatan adonan kue dapat dalam keadaan dingin, suam-suam
atau panas (mendidih).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan santan adalah:
1) Kelapa yang agak tua untuk santan yang kental
2) Kue berwarna putih atau bewarna muda, kelapa tidak boleh diparut sampai ke kulit
arinya, sedangkan untuk kue yang tidak memerlukan santan putih parut kelapa
sampai ke kulit arinya karena di bawah kulit ari terdapat kadar minyak yang banyak.
3) Tuangkan air suam sedikit demi sedikit ke dalam kelapa parut sambil diuli kuat
untuk mengeluarkan santan, lalu peras dan saring.
4) Ulangi cara demikian sampai 3 atau 4 kali sampai hasil perasannya jernih. Hasil
perasan yang pertama dan kedua menghasilkan santan yang kental, sedang yang
ketiga dan keempat menghasilkan santan cair.
b. Bahan Pengisi
Bahan pengisi merupakan bahan yang digunakan untuk mengisi adonan untuk
menambah citarasa dan kandungan gizi pada kue yang dibuat.
a) Buah-buahan seperti nanas, pisang, nangka dan kelapa.
b) Bahan makanan hewani seperti Daging dan ayam.
c) Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau dan kacang merah.
c. Bahan Pengembang
Bahan pengembang untuk membantu peragian pada kue yang memerlukan
fermentasi. Bahan pengembang dibagi menjadi dua yaitu alami dan buatan.
13