Page 114 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 114
1. Bahwa saya akan memenuhi kewajiban Perwira dengan sebaik-
baiknya terhadap bangsa Indonesia dan NKRI yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
2. Bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat Perwira
serta menjunjung tinggi Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.
3. Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri
teladan, membangun karsa serta menuntun pada jalan yang lurus
dan benar.
4. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa
dan bangsa.
Untuk menjaga marwah, nama baik, harga diri, dan kehormatan
Perwira, kami juga diberi rambu-rambu berupa kode kehormatan
atau “kode etik” Perwira, “Budhi-Bakti-Wira-Utama” yang intinya
adalah,
“Budhi”, bahwa Perwira berbudi dan selalu berbuat luhur,
bersendikan,
a, Ketuhanan Yang Maha Esa,
b, Membela kebenaran dan keadilan,
c, Sifat-sifat kesederhanaan.
“Bakti”, yaitu berbakti kepada negara,
a, Demi mendukung cita-cita nasional,
b, Demi mencintai kemerdekaan dan kedaulatan Republik
Indonesia,
c, Demi menjunjung tinggi kebudayaan Indonesia,
d, Demi membela kepentingan Nusa dan Bangsa guna mencapai
kebahagiaan rakyat Indonesia.
“Wira”, adalah ksatria yang,
a, Memegang teguh kesetiaan dan ketaatan,
b, Bersedia menjadi pemimpin (soko guru) dari bawahannya,
c, Bertanggung jawab atas tindakannya.
“Utama”, berarti,
a, Memiliki moral dan akhlak yang terpuji.
b, Memiliki rasa empati yang tinggi terhadap masalah HAM.

