Page 26 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 26

Diambil  dari  falsafah  hidup  orang  Jawa  tentang  keluhuran  budi,
               adat, dan budaya. Falsafah hidup ini digali oleh para cerdik pandai
               leluhur, sehingga menjadi ajaran moral yang membentuk jati diri
               atau ciri sebagai orang Jawa.
               “Ajaran”  itu  dikemas  dalam  bentuk  kalimat  filosofis  yang  sarat
               makna.
               Beberapa yang masih aku ingat antara lain sbb,

               a. Gusti Allah ora sare
               Orang Jawa yakin bahwa Allah tidak pernah tidur. Kapan pun dan
               di  mana  pun  manusia  itu  berada  dan  beraktivitas  selalu  dalam
               kendali dan pengawasan-Nya.
               b. Bekti marang wong tuwo, ngajeni sing luwih yuswo
               Berbakti  kepada  orang  tua  adalah  kewajiban.  Bagi  orang  Jawa,
               orang  tua  adalah  “bagaikan  Gusti  Allah  katon”.  Bersikap
               menghormati  dan  menghargai  yang  lebih  berumur,  orang  yang
               lebih  tua  dalam  nasab,  para  guru,  dan  yang  lebih  tinggi  tingkat
               ilmunya adalah suatu keharusan.
               c. Witing tresno jalaran soko kulino, witing mulyo jalaran wani
               ngrekoso
               Datang dan tumbuhnya rasa cinta karena seringnya bertemu dan
               bergaul, datangnya kemakmuran dan kesejahteraan karena berani

               bersusah payah dengan bekerja keras.
               d. Alon-alon waton kelakon
               Biar  pelan  asal  terlaksana.  Mengerjakan  atau  menggapai  sesuatu
               tidak dengan cara grusa grusu, harus direncanakan dengan teliti
               dan cermat.
               Utamanya adalah kehati-hatian, waspada, dan ulet
               e. Manungso mung ngundhuh wohing pakerti
               Manusia  hanya  akan memetik hasil  sesuai  dengan  perbuatannya.
               Apapun hasil yang diperolehnya adalah akibat dari perbuatannya
               sendiri. Maka harus ingat untuk selalu mempertimbangkan dengan
               cermat dalam bertindak.
               f. Ojo gumunan, ojo getunan, ojo kagetan, ojo aleman
               Jangan mudah terkagum-kagum atau terheran-heran, terlena oleh
               sesuatu yang menyilaukan, sehingga kehilangan kepercayaan diri.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31