Page 28 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 28

Bahwa  segala  sifat  keras  hati,  angkara  murka,  brangasan,  hanya
               bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan sabar.
               n. Ngluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake, sekti tanpo aji,
               sugih tanpo bondho
               Maju  ke  medan  juang  tanpa  perlu  membawa  massa.  Maknanya,
               orang berjuang untuk meraih keberhasilan, harapan atau cita-cita
               harus mengandalkan tekad dan kemampuan diri sendiri.
               Menang tetapi tidak merendahkan, artinya apabila berhasil dalam
               suatu  perjuangan,  yang  melibatkan  orang  lain,  tidak  boleh
               membuat  pihak  yang  lain  menjadi  terhina  atau  menjadi  tidak
               berdaya.
               Sakti  atau  berwibawa  tetapi  tidak  mengandalkan  kekuasaan,
               kekuatan,  kekayaan, atau  keturunan,  tetapi  karena  sikap pribadi
               yang berkarisma.
               Kaya tetapi tidak didasari oleh hal-hal yang hanya bersifat materi,
               lebih  kepada  rasa  syukur    atas  segala  nikmat  yang  datang  dari
               Allah.
               o. Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan
               Tidak  sakit  hati  berlebihan  apabila  mendapat  musibah,  tidak
               bersedih berlarut-larut  apabila kehilangan sesuatu. Yakini bahwa
               Allah sudah  mengatur nasib manusia.
               p. Ojo ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman

               Jangan  terbelenggu,  terobsesi  atau  posesif  oleh  kedudukan,
               jabatan,  materi,  dan  kesenangan  duniawi.  Semua  yang  ada  itu
               adalah pinjaman dari Allah,  bersifat sementara, dan justru harus
               dipertanggungjawabkan.
               q. Ojo melik barang kang melok, ojo mangro mundak kendho
               Jangan bernafsu untuk memiliki atau tergiur kepada hal-hal yang
               tampaknya menggoda, yang belum terbukti kebaikannya.
               Jangan ragu atas niat dan tekad semula agar tidak mengendorkan
               semangat.
               r. Ojo adigang adigung adiguno
               Jangan  pongah  dan  sewenang-wenang  dengan    kekuasaan,  nama
               besar,    kekayaan,  dan    kesaktian  yang  sedang  dipegang.  Jaga
               tatakrama dan tatasusila.
               s. Ojo cedhak kebo gupak
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33