Page 124 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 124
Apakah suatu norma peraturan perundang-undangan yang telah diuji dan diputus baik
oleh Mahkamah Konstitusi maupun Mahkamah Agung dapat diajukan pengujiannya
kembali?
Jawaban:
Suatu norma yang telah dilakukan pengujian dan telah diputus oleh mahkamah
tidak dapat diajukan pengujiannya kembali karena berlakunya asas Ne Bis in
Idem.
Ne Bis In Idem disebut juga excpite van gewijsde zaak yang berarti bahwa
sebuah perkara dengan obyek sama, yang diputus oleh pengadilan yang
berkekuatan tetap/yang sudah memiliki kekuatan yang mengikat oleh badan
peradilan yang berwenang”
Dalam praktik peradilan, terhadap kasus dan pihak yang sama, tidak boleh
diajukan untuk kedua kalinya dengan maksud demi kepastian bagi pencari
keadilan dengan menghindari adanya putusan yang berbeda.
Penerapan asas ne bis in idem dalam pengujian undang-undang di Mahkamah
Konstitusi diatur dalam Pasal 60 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi yang menentukan bahwa terhadap materi muatan ayat,
pasal, dan/atau bagian dalam undang-undang yang telah diuji, tidak dapat
dimohonkan pengujian kembali.
Namun, ayat (2) dalam pasal tersebut memberikan pengecualian untuk dapat
mengajukan kembali permohonan pengujian undang-undang jika materi muatan
dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang dijadikan
dasar pengujian berbeda. Lebih lanjut, ketentuan Pasal 78 ayat (2) Peraturan
Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pedoman Beracara Dalam
Pengujian Undang-Undang menyatakan bahwa Ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat dikecualikan jika materi muatan dalam UUD 1945
yang dijadikan dasar pengujian berbeda atau terdapat alas an permohonan yang
berbeda.
124