Page 200 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 200

Perbuatan yang sama tidak dapat diberikan 2 (dua) sanksi sekaligus, disarankan

                     diberikan  sanksi  administrasi  atau  pidana.  Sanksi  pidana  harus  ultimum
                     remedium.  Pembentuk  peraturan  perundang-undangan  dalam  merumuskan

                     ketentuan  perlu  mempertimbangkan  pengenaan  sanksi  yang  akan  dijatuhkan
                     dengan memperhatikan kriteria di atas.



                     Dalam ketentuan Pasal 134 KUHP Baru, diatur bahwa, “Seseorang tidak dapat
                     dituntut untuk kedua kalinya dalam 1 (satu) perkara yang sama jika untuk perkara

                     tersebut telah ada putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
                     tetap”.



                     Penjelasan Pasal 134 KUHP Baru menyatakan bahwa:
                     Ketentuan  ini  dimaksudkan  untuk  memberi  kepastian  hukum  dengan

                     mengedepankan asas ne bis in idem.


                     Jika putusan berasal dari pengadilan luar negeri, terhadap setiap orang yang
                     melakukan tindak pidana yang sama tidak boleh diadakan penuntutan dalam hal:

                      -  putusan bebas dari tuduhan atau lepas dari segala tuntutan hukum; atau

                      -  putusan berupa pemidanaan dan pidananya telah dijalani seluruhnya, telah
                         diberi ampun, atau pelaksanaan pidana tersebut kedaluwarsa.


                     Dengan  demikian,  pilihan  politik  hukum  (perundang-undangan)  untuk

                     mencantumkan ketentuan atau sanksi pidana (strafsanctie) dalam materi muatan
                     Undang-Undang  dan  Peraturan  Daerah  seharusnya  dipertimbangkan  dengan

                     cermat  dan  komprehensif.  Sanksi  pidana  harus  bersifat  ultimum  remedium

                     sebagai pilihan akhir tujuan penegakan hukum dapat dapat tercapai.




               Pertanyaan 197
               Bagaimana cara merumuskan dan menentukan besaran dan jenis sanksi pidana?


                     Jawaban:

                     Untuk  merumuskan  dan  menentukan  besaran  dan  jenis  sanksi  pidana  perlu
                     diperhatikan  rasa  keadilan  yakni  tidak  terlepas  dari  kebijakan  penghilangan


                                                                                                      200
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205