Page 201 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 201
kemerdekaan atau pembebanan hak seseorang yang langsung terkait dengan
hak asasi manusia yang dilegalisasi.
a. Rasa keadilan dilakukan dengan menghitung rasionalitas dan
proporsionalitas antara perbuatan dan akibat yang ditimbulkan dari
perbuatan tersebut, yang secara umum meliputi kepentingan:
1. jiwa (leven);
2. badan (lijf);
3. kehormatan (eer)
4. kemerdekaan (vrijheid); dan
5. harta benda (vermogen).
b. Ditambah dengan perkembangan hukum dalam masyarakat (baik domestik
maupun internasional), misalnya hak-hak individu yang terus bertambah.
Berdasarkan KUHP Baru, secara umum untuk menentukan besaran dan jenis
pidana perlu memperhatikan yaitu:
a. Pidana terdiri atas:
1. pidana pokok;
2. pidana tambahan; dan
3. pidana yang bersifat khusus untuk Tindak Pidana tertentu yang
ditentukan dalam Undang-Undang.
b. pidana pokok tidak boleh diancamkan secara kumulatif (semuanya
dirumuskan secara alternatif);
c. pidana pokok dapat dijatuhkan bersama dengan pidana tambahan atau
tindakan;
d. Pidana pokok terdiri atas:
1. pidana penjara;
2. pidana tutupan;
3. pidana pengawasan;
4. pidana denda; dan
5. pidana kerja sosial.
e. Pidana tambahan terdiri atas:
1. pencabutan hak tertentu;
2 perampasan Barang tertentu dan/ atau tagihan;
3. pengumuman putusan hakim;
201